PONOROGO, TALIGAMA NEWS.COM -Fenomena tanah retak atau gerak yang terjadi di Rt.01.Rw.01. Dusun Sumber, Desa Tumpuk Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo pada hari Minggu (26/02/2023).
Pergerakan tanah di picu oleh karena turunya hujan deras yang terus menerus dalam waktu yang cukup lama. Terjadi nya sudah lama waktu sekitar tgl 16 Febuari awal nya lebar retakan kurang lebih 5 centimeter dibeberapa titik lokasi yang berbeda dan pada saat tgl 21 sampai 26 Febuari 2023 tanah mengalami pergerakan dan penurunan yang sangat signifikan.
“Pada saat ini tanah mengalami penurunan dan retakan disekitar 10 centi meter sampai 50 centi meter” ucap kepala Desa Tumpuk Imam Sulardi. S.Pd.
Fenomena alam tanah retak yang terjadi di Dusun Sumber dilingkungan Grenjeng Desa Tumpuk, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo tersebut. Mengakibatkan 43 KK dengan jumlah 139 jiwa orang terdampak, harus mengungsi di Balai Desa lama serta gedung Taman Kanak kanak, intruksi dari Kepala Desa Tumpuk Iman sulardi S.Pd. Sejak pukul 17.00.Wib.
Dalam kondisi hujan warga sudah mulai dievakuasi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Cuaca ektrim dengan turunya hujan yang terus menerus dalam waktu yang cukup lama menyebabkan kultur tanah dan resapan air yang rata-rata diketinggian menjadi labil menjadi pemicu retakan tanah dan berpontensi terjadinya longsor. Sementara data pengungsi dari Kepala Desa Tumpuk Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo terdiri dari :

Menurut keterangan kepala Desa Tumpuk Imam Sulardi S.Pd. akibat terjadi nya pergerakan tanah tersebut 1(satu) rumah rusak berat dan sudah di bongkar untuk dipindahkan ke lokasi yang aman, ada sekitar 11(sebelas) tembok dan lantai mengalami retak-retak dan 12(dua belas) rumah teracam longsor, serta 1(satu) bangunan masjid lantai dan tembok mengalami retak. Untuk saat ini sementara warga pilih mengungsi untuk lebih aman. (BM)