PMK Muncul Lagi, Sapi Warga Banyak Yang Mati

Jawa Timur101 Dilihat

PROBOLINGGO, TALIGAMANEWS.COM – Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya.

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan Status Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia hingga 31 Desember 2022 lalu

Penyakit ini saat ini mulai muncul lagi dan beberapa sapi milik warga terjebak wabah ini dan mengalami kematian. Hal ini menjadikan keresahan tersendiri bagi pemilik sapi seperti yang terjadi di RT 02 RW 08 Dusun Krajan Desa Pakuniran Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

Seperti yang disampaikan oleh Misbahul Umum warga setempat yang mengatakan sebanyak delapan (8) ekor sapinya terjebak virus ini

“Wabah virus PMK saat ini mulai muncul lagi, termasuk delapan ekor sapi peliharaan saya terjangkit bahkan, dalam Minggu terahir ini sudah banyak sapi milik tetangga sekitar ini yang mati”, terang pria ganteng yang suka ke luar negeri ini

Dilanjutkan,” atas kejadian ini saya sudah sampaikan pada pemerintah desa dan sudah direspon oleh pihak terkait termasuk dari dinas kesehatan hewan, namun sayang banyak warga yang tidak mau sapinya disuntik”, lanjutnya

Hal ini dibenarkan oleh Achmad Fauzi selaku kepala desa Pakuniran pada Selasa (9/5)

“Benar mas beberapa sapi warga banyak yang mati, kami sudah kordinasi dengan pihak terkait dan sudah direspon. Namun sayang banyak warga kami yang belum paham akan wabah ini sehingga banyak yang menolak sapinya disuntik”, terangnya 

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh wartawan Taligama bahwa kejadian serupa terjadi di wilayah lain yaitu di Desa Kedung Rejoso Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo. Sapi milik Bu kus dan pak Ansori Dusun Panggung Desa Kedung Rejoso Minggu lalu mati karena terkena wabah ini.(SYAIYADI)