PROBOLINGGO, TALIGAMA.COM – Kegiatan pembangunan infrastruktur melalui bantuan kabupaten (BK) lewat jalur aspirasi dewan perwakilan rakyat (DPR) saat ini pekerjaannya sudah banyak yang dilaksanakan bahkan sudah ada sebagian yang sudah selesai. Tidak terkecuali di wilayah kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo
Atas hal tersebut, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Pakuniran kepada media ini mengaku menerima banyak pengaduan dari masyarakat atas kegiatan atau proyek yang dilaksanakan terutama mengenai pengerjaan yang dikerjakan oleh pihak ke tiga atau di kontraktualkan hingga permintaan fiee oleh oknum anggota dewan atau orang kepercayaannya kepada desa yang menerima program
Menurut SYAIYADI selaku Ketua PAC PP Pakuniran hal tersebut menjadi atensi husus dirinya untuk segera melakukan investigasi atas pengaduan masyarakat yang diterimanya
“Kita sudah kordinasi dengan semua tim termasuk minta petunjuk kepada pimpinan kami untuk menyikapi pengaduan tersebut. Kami paling tidak suka ketika program dijadikan ajang bisnis oleh oknum-oknum dewan yang tidak suka main seperti itu. Program kok dijadikan banjaan untuk memperkaya diri, itu bagian dari korupsi”, katanya Kamis (26/5)
Lebih lanjut SYAIYADI mengatakan ” sebagian nama sudah kami kantongi, hal tersebut berdasarkan pengakuan dari beberapa kepala desa yang menerima program itu, baik itu oknum dewan daerah hingga propinsi. Jika data sudah valid atau A 1 kita akan kordinasi dengan aparat penegak hukum”, katanya serius
Ketika ditanya oknum dewan dari partai apa, Pria berbadan tinggi tegap ini tidak menerangkan ” untuk sementara kami belum bisa menjelaskan oknum dewan dan partainya apa, tapi yang pasti oknum itu ada dan diantara beberapa oknum permintaannya tidak sama, ada yang 20 persen hingga 30 persen”, tambahnya (tim)