Direktur Pemenang Tender RS Baru Kota Probolinggo Ditangkap KPK

Jawa Timur175 Dilihat

PROBOLINGGO, TALIGAMA.NEWS – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wali Kota Bekasi tersebut ditangkap bersama 13 tersangka lain pada, Rabu (5/1) kemarin.

Salah satu dari 13 tersangka tersebut yakni Direktur PT. MAM Energindo Ali Amril, rekanan yang juga memenangkan proyek rumah sakit (RS) baru di Kota Probolinggo.

Meski Ali Amril ditangkap KPK, namun Pemerintah Kota Probolinggo memastikan bahwa proyek RS baru tetap dilanjutkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim), Agus Hartadi. Melalui sambungan telepon, Jumat (7/1), Agus mengatakan bahwa proyek pembangunan RS baru yang dikerjakan oleh penyedia jasa PT. MAM Energindo tetap akan dilanjutkan.

“Kita akan melanjutkan proyek ini hingga selesai, yang ditangkap itu perorangan, dia itu oknum PT. MAM cabang Bojonegoro,” katanya.

Selain menanyakan progres proyek RS baru pasca OTT terhadap Ali Amril Tali awak media Tali Gama juga mengonfirmasi soal adanya isu jika proyek senilai Rp 161.416.440.000 tersebut dialihkan ke rekanan lain. Agus membantah dengan alasan yang tau pihak PT. MAM Energindo. “Kalau di-take over ya putus kontrak. Soal isu itu, internal sana (PT. MAM Energindo) yang tahu,” ujarnya.

Sementara itu pantauan Media Tali Gama di lokasi proyek RS baru, Jl. Prof Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, terlihat tidak ada pekerjaan yang dilakukan. Hanya ada tiga orang yang memakai rompi proyek. Di area proyek juga terpasang papan proyek dan pagar pembatas. (Adi)