PASURUAN, TALIGAMA.NEWS – Miris melihat video yang beredar digroup whatsapp, sekelas kepala dinas pendidikan kabupaten pasuruan Hasbullah yang baru di lantik menyampaikan statmen di depan gedung Dispendik tidak beretika sama sekali, mengancam LSM dan Wartawan bila mengganggu kepala sekolah “MATI” , sedikit cuplikan kalimat di video yang berdurasi 30 detik. Rabu (19/01/2022).
Erik pangilan akrabnya mengatakan Sebagai aktifis LSM GMBI distrik pasuruan raya sangat menyayangkan statmen Hasbullah kepala dinas pendidikan kabupaten pasuruan yang baru di lantik, dimana dalam statmennya merendahkan, mengancam LSM dan wartawan dengan kalimat kepala sekolah jangan takut dengan LSM dan Wartawan kalau ganggu “MATI”, disampaikan pula secara terbuka di depan publik depan gedung dispendik kabupaten pasuruan.
” Statmen tersebut tidak seharusnya di sampaikan seorang kepala dinas pendidikan kabupaten pasuruan, dan seorang kepala dinas itu menyampaikan statmen dengan bahasa yang baik, bahasa yang santun, mengedepankan etika dan atittude yang baik,” jelasnya.
Lanjut Erik,” Saya selaku aktifis LSM GMBI distrik pasuruan raya mengecam keras statmen kepala dinas pendidikan kabupaten pasuruan dan kita tidak terima marwah LSM dan wartawan di rendahkan seperti itu,” ucapnya dengan nada geram.
Rencananya besok seluruh aktifis LSM dan Wartawan se pasuruan raya akan kumpul di warkop sebalah PN bangil jam 11 sebagai bentuk satu komando atas statmen yang di sampaikan oleh bapak Hasbullah kepala dinas pendidikan kabupaten pasuruan yang baru.
“Tujuan kita kumpul akan mengambil sikap tegas dengan statmen yang di sampaikan beliaunya yang menyakiti kita, sebagai aktifis LSM dan Wartawan se pasuruan raya,”ungkapnya.
“Berani berbuat harus berani bertanggung jawab, MULUT MU HARIMAU MU,” Tutup Erik.
(Tim)
