PASURUAN, TALIGAMA.NEWS – Pasca viral video Kadispendik Hasbullah yang Arogan, Gabungan insan Pers dan petinggi LSM se-pasuruan raya datangi bupati di Pendopo Alun alun pasuruan kota, kamis,(20/1/22)
Ketua LSM LiRA Ayik Suhaya dalam orasinya di depan pintu gerbang pendopo menyampaikan bahwa pernyataan kadispendik Hasbullah telah menginjak injak harkat, martabat para NGO dan marwah Wartawan,” Profesi kita ini mulia saudara saudara, untuk membantu dan memfasilitasi pemerintah dan masyarakat,” ucapnya. Tetapi dengan pernyataan yang dilontarkan Kadispendik Hasbullah meminta Bupati pasuruan Irsyad Yusuf, BKD, Sekda untuk segera mencopot Hasbullah sebagai Kadispendik, dan bila tidak terpenuhi akan menempuh jalur hukum sesuai pasal 369.
Senada yang disampaikan oleh Lujeng ketua NGO PUSAKA, agar bupati pasuruan mengevaluasi membuat pernyataan dan segera mencopot Hasbullah sebagai Kadispendik selama 1×24 jam,bila tidak dipenuhi akan memboikot seluruh pemberitaan yang ada dipemkab.,” ini Harga mati bahwa bupati harus segera mencopot saudara hasbullah,” tandasnya.

Disampaikan pula bahwa kebijakan resposisi mutasi jabatan tidak berlaku suka tidak suka tapi berdasarkan potensi,loyalitas dan integritasvyang tinggi kepada rakyat pasuruan.
” Kita tidak ingin birokrasi pejabat pasuruan itu loyalitasnya politik, birokrasi pasuruan harus loyalitasnya berpihak dan melayani kepada rakyat pasuruan,” ungkap kang lujeng panggilan akrabnya, juga mencontohkan kasus Pokir itu menunjukkan kalau pejabat pasuruan Angkuh mengalami keserakahan dan bobrok.
Dalam pertemuan didalam ruangan pendopo
Bupati pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan dan meminta maaf pada semua masyarakat bahwa ,” Bukan cuma terkait pak Hasbullah, tapi juga lainya. Karena mungkin sikap Hasbullah yang kelewatan. Ini juga memalukan dan menciderai saya. Kita akan panggil Hasbullah nanti ada sidang disiplin, akan kita BAP dan pasti saya akan beri sangsi,” ucapnya.(tim)