Karang Taruna Prabu Lingga Desa Kalisalam ,Gandeng Berbagai Pihak Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Didesa Dringu.

Berita, Jawa Timur395 Dilihat

PROBOLINGGO, TALIGAMA.COM – Karang Taruna Prabu Lingga Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo melakukan kegiatan aksi Bakti sosial di lokasi bencana alam banjir yang melanda warga desa Kedungdalem, Desa Dringu dan Desa Kalirejo. Senin 11 – 03 – 2024.

Upaya tersebut sebagai bukti kepedulian para pemuda di karang taruna atas musibah banjir yang melanda dari Tiga desa di wilayah kecamatan Dringu.

Pemuda Karang Taruna Prabu Lingga Desa Kalisalam, membantu tim dari BPBD, Basarnas dan pihak lainnya untuk proses evakuasi korban serta membersihkan material musibah banjir. Selain itu juga menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat dari korban bencana banjir.

Ketua Karang Taruna Prabu Lingga Desa Kalisalam Kecamatan Dringu Ludy Elisandi mengatakan,”Bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi bencana di desa Dringu, juga membantu membagikan Sembako dan proses evakuasi korban dan membersihkan material terkait banjir.

“Tentunya ini duka kita bersama, sebagai bukti kepedulian kami dari Karang Taruna Prabu Lingga,bersama pihak terkait membantu proses evakuasi dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak,”tuturnya,

Dijelaskannya, pihaknya juga menggandeng berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak.

“Kami juga mendistribusikan makanan dari dapur umum kepada masyarakat yang membutuhkan,”Kata Ludy Elisandi

Bantuan yang disalurkan tersebut diantaranya, bahan sembako berupa mie sedap, Roti, makanan ringan cepat saji, mi instan air mineral serta pakaian yang layak. “Kita juga tengah berupaya menggalang berbagai pihak untuk mau membantu dan menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak,” sebutnya.

Hal seperti ini kerap kali terjadi, terutama beberapa hari setelah bencana. Sekarang memang bantuan logistik itu mengalir kepada masyarakat. Namun beberapa waktu kemudian bagaimana dengan nasib saudara kita di hari-hari selanjutnya.? Terutama yang kehilangan tempat tinggal, kehilangan harta benda dan mata pencahariannya, tentunya ini perlu menjadi perhatian bersama untuk solusinya,” pungkasnya. ( DODON)