POLEMIK KANDANG BEBEK : Warga Dusun Duren Tuntut Kandang Bebek Milik SYAIFUL IMAM Ditutup.

Berita, Jawa Timur230 Dilihat

PROBOLINGGO,TALIGAMA.COM-Konflik keberadaan kandang ayam kembali terjadi di Desa Pakuniran. Warga Dusun Duren, Kecamatan Pakuniran, Rais dan Suparman sebagai perwakilan warga sekitar berharap penutupan dari adanya kandang bebek milik SYAIFUL ISLAM yang beroperasi sudah kisaran 4 , 5 bulan tanpa mengantongi izin ke warga sekitar pada waktu mendirikan kandang.

Sekertaris Desa Pakuniran Salman mengungkapkan,” kandang milik Syaiful Islam tersebut sudah saya sampaikan jangan diteruskan untuk ditutup,karena dari kami sudah mendapatkan laporan dari warga sekitar yang sudah terdampak pak,”tutur Carik Salman.

Kandang itu sejatinya belum mengantongi berbagai perizinan baik izin gangguan hingga perizinan terkait standar kesehatan, kebersihan dan lingkungan.dari kami sudah sampaikan kepada pihak pengusaha.”ungkap carik salman Kepada awak media TALIGAMA.COM.

Penolakan warga menurutnya bukan hanya karena terganggu dengan bau tak sedap. Sejauh ini, RAIS dan SUPARMAN sebagai perwakilan warga menyampaikan kepemdes dan Kades Pakuniran Diduga tidak Seportif dan berbohong dari tindak lanjut untuk dari penyelsaian adanya dampak kandang bebek tersebut,”saya sudah menyampaikan ke bapak sekcam dan bapak camat pakuniran,sampai sekarang masih suruh menunggu,kalau sampai terjadi mendatangkan lagi dari bibit bebek tersebut,saya akan terus melaporkan masalah ini ke DPRD kabupaten Probolinggo,” Kata perwakilan warga rais.

Juga dari perwakilan dari perangkat desa menyampaikan bahwa,”
Sy(p.sekdes)mewakili pemdes bukan tidak koperatif dlm menangani kepemilikan kandang bebek pak Saiful dan keluhan warga(an.rois & suparman) namun saiful terus bergeming “wong namanya usaha mau nafkahi kluarga” Antisipasi bau tak sedap sy sdh lakukan dan setiap panen akan saya beri kompensasi ke warga sekitar & sy siap bertanggung jawab Ucap Saiful Islam kepada kami.”Ungkap perangkat desa Ulum.

Sudah jelas tidak berimbang apa yang disampaikan oleh apartur desa juga kepala desa yang disampaikan kepada warga terdampak juga kepada Bapak Camat pakuniran. Bersambung.( Dodon)