KENDAL, TALIGAMA.ID,-Hutan Gili Tugel di Desa Sojomerto kembali menjadi saksi semangat nasionalisme warga dalam pengibaran bendera Merah Putih yang digelar pada Jumat, 1 Agustus 2025. Acara tahunan yang sarat makna ini diinisiasi oleh warga Krajan 3 dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari Karang Taruna, tokoh masyarakat, pihak Perhutani, Pemerintah Desa, mahasiswa KKN, hingga Ketua Persatuan Sojomerto Jakarta (PSKJ).
Upacara pengibaran bendera dilangsungkan di titik strategis kawasan hutan Gili Tugel, sebagai simbol ketahanan masyarakat dan kecintaan terhadap tanah air. Tradisi ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata penghormatan terhadap para pahlawan serta bentuk pemersatu masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua PSKJ menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya bergantung pada swadaya masyarakat. “Kami berharap Pemdes dapat memberikan dukungan penuh dan mengalokasikan anggaran tetap untuk acara ini, agar semangat perjuangan tetap terjaga dan berkesinambungan,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari masyarakat secara langsung. Ibu Ria Na, salah satu warga yang enggan dipublikasikan secara resmi, turut berkontribusi dengan menyumbangkan konsumsi bagi seluruh peserta. Sikap dermawan ini menjadi cerminan nilai gotong royong yang masih hidup dan diharapkan dapat menginspirasi partisipasi lebih luas.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, dengan atmosfer khidmat dan penuh semangat. Para peserta yang hadir bukan hanya dari kalangan pemuda Karang Taruna, tetapi juga tokoh masyarakat, aparat Babinsa, mahasiswa KKN, unsur Perhutani, hingga perwakilan PSKJ yang hadir secara khusus.
Hutan Gili Tugel dipilih bukan tanpa alasan. Selain nilai ekologisnya, kawasan ini juga memiliki muatan historis yang kuat, menjadikannya tempat yang tepat untuk menyatukan semangat lingkungan dan kebangsaan.
Namun demikian, kegiatan ini menyimpan catatan penting. Keberlanjutan tradisi ini sangat bergantung pada komitmen anggaran dari Pemerintah Desa. Oleh karenanya, perlu ada langkah nyata dari Pemdes untuk menjadikan acara pengibaran bendera ini sebagai program prioritas tahunan, bukan sekadar kegiatan insidental.
Reporter: JM
Wartawan Kendal
