CARA MENGAKHIRI PERTIKAIAN,WABUG DORONG PARA PEJABAT SUMPAH POCONG MASAL

Jawa Timur138 Dilihat

BONDOWOSO,TALIGAMA NEWS – Tensi politik dan pemerintahan di Pemkab Bondowoso akhir -akhir ini terus meningkat, hingga saling lapor melapor. Dugaan jual beli jabatan semakin santer menggema ke seluruh datar di semua kalangan, sehingga hal itu membuat Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat merasa miris,dan ingin kegaduhan ini segera berakhir.oleh karena itu, Wabup Irwan mendorong Sumpah Pocong massal agar keributan ini segera berakhir. 

“Dari pada saling tuding,lebih baik Sumpah Al-qur’an, atau Sumpah Pocong saja.” tegasnya jumat (18/03/2022).

Pihaknya mendorong pihak pihak yang terindikasi jual beli jabatan di Sumpah pocong secara massal. Sebab, sumpah Pocong itu bisa kelihatan, karena Sumpah itu langsung kepada Allah. 

“nanti kita bisa melihat,siapa yang berbohong,pasti akan turun adzab Allah kepada orang yang bersumpah.” Tegas wabup.  

Dijelaskan, sumpah Pocong menurut laman Wikipedia adalah sumpah yang di lakukan dengan di bungkus kain kafan/kain putih, layaknya orang yang sudah meninggal dan akan di semayamkan (Pocong). Sumpah ini juga tak jarang di praktekkan oleh masyarakat, dengan tata cara yang berbeda. Contoh, misalnya pelaku sumpah Pocong tidak di bungkus kain putih hanya di krudungi dengan posisi duduk bukan tiduran. 

“Di dalam hukum islam sebenarnya tidak ada sumpah yang mengenakan kain putih seperti ini, tapi ini jalan terakhir untuk memastikan siapa yang bersalah.”imbuhnya 

“Konsekkuensinya,apabila keterangan dan janjinya tidak benar, yang bersumpah diyakini mendapat hukuman dan laknat dari Tuhan.” tambahnya.

Wabup juga menambahkan, hanya dengan cara ini, dapat mengakhiri polemik.karena menurut wabup,pihaknya tidak ingin keributan ini terus berkepanjangan. 
“Ya,satu – satunya jalan hanya dengan sumpah ini, untuk mengakhiri kegaduhan,
miris jika masyarakat khususnya warga Bondowoso melihat pertikaian ini tak berujung selesai”.tambah wabup (RIF)