BONDOWOSO, TALIGAMA NEWS – Menjelang bulan Ramadhan 1443 H,Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko beserta seluruh jajarannya melakukan sidak di Pasar induk dan Pasar tradisional Bondowoso, selain itu pertokoan dan distributor minyak goreng di Bumi Ki Ronggo, tak luput dari sidak yang di lakukan oleh kapolres beserta jajaran.
Sidak kali ini, Kapolres ingin memastikan ketersediaan minyak goreng menjelang Ramadhan, mengingat minyak goreng untuk saat ini menjadi barang langka. Selain Pasar induk dan Pasar tradisional,beliau juga berkeliling ke toko – toko bahkan menemui langsung distributor satu – satunya di bondowoso,yakni toko timor.
Ketersediaan minyak goreng kemasan masih aman jelang ramadhan untuk wilayah bondowoso, karena untuk stok di setiap toko masih ada.Sementara itu, untuk minyak curah juga ada,kendati demikian secara kuantitas masih terbatas. Penyebabnya karena masih terjadi panic buying di tengah – tengah masyarakat.
“untuk minyak curah stok masih ada di beberapa toko,tetapi memang kuantitasnya terbatas.” tegasnya kepada taligama news.
Untuk harga minyak goreng kemasan di bondowoso sendiri masih kisaran Rp 20 – 25 ribu per liter. Sedangkan minyak curah harganya masih kisaran Rp 15 – 16 ribu per liter.sebagai bentuk upaya antisipasi terjadi oplosan minyak goreng, pihaknya tidak akan berhenti di sidak ini saja, melainkan akan melakukan pemantauan secara berkala dengan pemerintah daerah utamanya kepada para distributor.
“Kami akan selalu melakukan pemantauan dan pengawasan kepada distributor minyak goreng yang ada di bondowoso. Sebagai wujud Antisipasi pengoplosan minyak goreng di kabupaten bondowoso.
“tambahnya, selain itu AKBP Wimboko juga melakukan sidak di toko emas dan penjual pakaian. Meningkatnya penjualan emas dan pakaian jelang ramadhan ini beliau menghimbau, untuk para pelaku usaha ini, agar supaya lebih waspada lagi karena, biasanya moment -moment seperti itu sering kali di manfaatkan oleh para pelaku tindak pidana untuk melancarkan aksinya.
Beliau menghimbau,”untuk pelaku usaha toko emas,agar supaya memasang CCTV dan memberikan pembatas antara penjual dan pembeli menggunakan tralis dan besi.” paparnya, (RIF/Seno).
