PROBOLINGGO, TALIGAMA NEWS -Pemerintah Kabupaten Probolinggo tengah mengupayakan pelaksanaan Pilkades serentak untuk empat desa yang sempat tertunda. Kini, pelaksanaan itu masih menunggu respon dari Kemendagri.
Keempat desa tersebut yaitu, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces; Desa Randuputih, Kecamatan Dringu; Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran; dan Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar.
Asisten Pemerintahan setda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto menyampaikan, pelaksanaan pilkades untuk empat desa tersebut hingga saat ini terus diupayakan. Pihaknya telah melayangkan surat ke Kemendagri untuk permohonan pelaksnaan tersebut.
Namun, pihaknya tidak bisa memastikan kapan pilkades empat desa itu akan dilaksanakan. Semuanya tergantung dari respon pihak kemendagri. “Lebih cepat lebih baik,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (30/3/2022).
Terkait anggaran pelaksanaannya, imbuh Heri, masih tersedia. Hanya saja anggaran itu untuk tiga desa, lantaran belum melaksanakan pilkades. Sehingga anggarannya belum digunakan. Sementara, satu desa sudah menyerap anggarannya.
“Kemungkinan akan dianggarkan kembali nanti. Misal dilaksanakan tahun depan, ya akan dianggarkan lagi untuk tahun depan,” jelas Heri.
Sebagaii informasi, pelaksanaan pilkades serentak di Kabipaten Probolinggo telah dilaksanakan pada bulan Februari lalu. Hanya saja, empat desa di antaranya tertunda lantaran berbagai faktor.(red/Don)
