PROBOLINGGO, TALIGAMA NEWS – PT Bandung Eco Sinergi Teknologi wilayah Kantor cabang Paiton, Kabupaten Probolinggo Menggelar SOSIALISASI Eco Farming. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai Dua Rumah Makan Ayam Grepek SA’I Paiton dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,Minggu, (29/05/22) pagi.
Kegiatan Sosialisasi tersebut digelar dengan mengusung Tema “Peningkatan Produktivitas Hasil Pertanian dan Produktifitas Obat Kesehatan”
Leader PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi cabang Paiton, Mudiyono mengatakan,juga di hadiri Leader Bu Tatik dan Cahya Fajar S. bahwa untuk mendukung produktivitas pertanian dan obat untuk kesehatan dari produk PT Best di Kabupaten Peobolinggo dukungan kelembagaan pertanian juga untuk Produk Kesehatan melalui penyuluh dan penyuluhan pertanian perlu dioptimalkan dalam mendukung ketahanan pangan melalui Program Peningkatan Beras Nasional P2BN.
“Pokok permasalahan yang sering terjadi saat ini adalah menyangkut ketersediaan pupuk untuk mendukung produktivitas pertanian, khususnya budidaya padi,Jagung dan Tembako,juga dari Produk kesehatan dan Kecantikan”.Ucap Mudiyono
Lebih lanjut, Mudiyono menjelaskan, melalui kegiatan Sosialisasi pertanian organik ini sehingga dapat ditemukan solusi untuk menjawab kelangkaan ketersediaan pupuk di tingkat petani yang saat ini masih sangat bergantung pada pupuk urea An organik atau pupuk kimia.
“Kepada para petani, baik penyuluh dan kelompok tani, dapat menghadirkan dan menginisiasi program pertanian organik melalui pemanfaatan pupuk organik produk Eco Farming yang dapat meningkatkan produktivitas usaha tani melalui sistem budidaya pertanian, pupuk organik, untuk keberlanjutan masa depan pembangunan yang ramah akan lingkungan”. Ungkapnya.
Para tamu undangan yang hadir dari dalam dan luar daerah Kecamatan Paiton begitu sangat antusias dalam mengikuti acara Sosialisasi yang digelar PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi cabang Paiton,Kabupaten Probolinggo tersebut.
“Pupuk organik produk Eco Farming Produk dari PT Bandung Eco Sinergi Teknologi (PT.BEST) kami sudah terbukti di beberapa lahan pertanian dan perkebunan termasuk tanaman Hortikultura di beberapa Kabupaten yang ada di Jatim dan hasilnya sangat baik dan memuaskan untuk pertumbuhan sekaligus menanggulangi dampak hama pada tanaman,”Tutup Mudiyono. (Dodon)
