MADIUN, TALIGAMA NEWS -bSebuah Pemilihan panitia seharusnya di lakukan dengan cara yang jujur bersih dan transparan
Tapi kali ini Bawaslu madiun terkesan tidak terbuka dan kurang sosialisasi dalam Penjaringan calon anggota Panitia Pengawas Pemilu atau yang sering di sebut PANWASLU

Kali ini Peserta yg mengikuti seleksi berbasis komputer atau computer assisted test (CAT) calon anggota panitia pengawas pemilu (panwaslu) yang berasal dari kecamatan mejayan Kabupaten Madiun tadi siang pukul sekitar 11.30 wib,.melakukan protes terkait hasil yang tidak sesuai harapan dari beberapa peserta ujian.
Salah satu peserta Tutut wibowo menyampaikan orasinya atau protesnya di kantor Bawaslu madiun,.beliau menyampaikan bahwa nilai yang besar justru tidak lolos dan nilai yang kecil malah lolos,kan aneh..imbuh beliau.
Wahyudi selaku ketua panitia tes seleksi saat d temui awak media menyampaikan bahwa hal ini kewenangan provinsi terkait hasil nilai.untuk menentukan 6 peserta yang lolos.tapi saat di desak untuk menunjukan data hasil tes CAT beliau tidak bisa menunjukan dengan berbagai alasan
Disisi lain beliau juga menyampaikan
“Kami sangat berterima kasih atas kontrol sosial dari teman teman GMBI Madiun dan berharap segera ada laporan atau tanggapan terkait hal tersebut sebelum kami melaksanakan pleno untuk menetapkan 3 calon panwas setiap kecamatan karena hal ini sangat terkait dengan komitmen dan integritas para penyelenggara,” ujarnya.
Terpisah, aktivis GMBI KSM mejayan, Agus sangat menyayangkan adanya dugaan kecurangan dalam tes perekrutan calon anggota Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Madiun
Kalau memang tes perekrutan Panwaslu Kecamatan ini ketat dengan aturan dari Bawaslu Kabupaten Kabupaten Madiun secara sah. Mengapa harus ada campur tangan dari beberapa oknum panitia pelaksana yang diduga menjadi kecurangan,” katanya.
Agus menilai, jika hal itu benar terjadi akan merusak citra Bawaslu kabupaten Madiun sebagai pengawas Pemilu. Ia meminta Ketua Bawaslu Madiun untuk melakukan investigasi persoalan tersebut.
“Sebagai lembaga pengawas pemilu harusnya itu tidak terjadi ditubuh Bawaslu. Bawaslu Madiun harus usut tuntas itu,” pungkasnya.(RN)..