PROBOLINGGO, TALIGAMA.COM –
Abu yang di bawak angin menuju ke permukiman masyarakat sukorejo Dusun karang asem – paotaber di 3 RT dan yang paling terdampak di wilayah RT 21 dan RT 22. dari 2 RT sebanyak ( 274 KK ) Tersebut sangat dekat dengan wilayah Tambang CV .Tulus. Mengakibatkan abu menjadi tebal masuk ke rumah warga sekitar, serta mengakibatkan penyakit sesak Nafas.
Menurut keterangan masyarakat Desa sukorejo Dusun Karang asem – Paotaber sendiri yang ber inisial S dan D serta pemuda pemuda Pautaber juga ikut bergerak kalau tidak ada perhatian dari pihak Penambang atau CV. Tulus,”Maka masyarakat sekitar mau bertindak cepat untuk mengumpulkan masa, karena ibaratkan orang makan Nangka isi Nangkanya di makan dan getahnya di berikan kepada orang lain ( Abunya ) ,”Tuturnya ,”
“Dengan adanya Tambang yang ada di sukorejo sangat meresahkan bagi masyarakat yang dampak serta kepada pengendara mobil roda 4 dan roda dua sepeda motor dan juga masyarakat yang pejalan kaki, dikarenakan Abu di pinggir jalan raya bisa membahayakan, di karenakan petugas atau tukang siram jalan sering terlambat atau diduga sering terlambat untuk melakukan penyiraman air sehingga mengeluarkan kepulan Abu tebal sehingga sangat mengganggu pengendara, terutama masyarakat yang mempunyai usaha Toko dan warung makan “, Ucapnya ,”
Menurutketerangan pemuda aktivis Karang Asem – Paotaber dan Ketua LSM,PCPM Nusantara dan Ketua LSM,PBL ( Pelestarian Bumi dan Lingkungan ) menerangkan kepada Wartawan Media Nuansa Sinar Com. kalau masyarakat sekitar tambang CV,Tulus khususnya Dusun karang asem-paotaber dari 3 RT terutama yang sangat dampak RT 21 dan RT 22 sebanyak ( 274 KK ) tidak di perhatikan oleh pihak Tambang atau CV,Tulus maka siap untuk mendampingi untuk mengumpulkan masa serta ber orasi,” Pungkasnya. (Red , Don)
