BANGKALAN MADURA, TALIGAMA NEWS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangkalan, Madura, merencanakan 170 titik proyek jalan pedesaan dan Tembok Penahan Jalan (TPJ) pada tahun ini. Ratusan proyek tersebut, tersebar di 18 Kecamatan dengan total anggarkan Rp 22 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR setempat, Guntur Setiyadi, mengungkapkan, bahwa ratusan titik proyek peningkatan infrastruktur, terdiri dari akses jalan dan TPJ di wilayah pedesaan yang masuk dalam perencanaan. “Kami tidak bisa menyebutkan rinciannya. Karena sistem rekapannya per wilayah, jadi kalau mau tahu berapa yang jalan dan berapa yang TPJ membutuhkan waktu lama, karena harus menghitung satu-satu,” ungkapnya, Kamis (25/8/2022).
Menurutnya, ada sekitar 170 titik proyek infrastruktur jalan dan TPJ pedesaan. Keduanya merupakan titipan atau Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat yang melekat di instansinya. Anggarannya mencapai Rp 22 miliar.
“Semuanya Pokir, kalau yang kami tangani itu kan jalan Kabupaten, jadi kalau yang kayak gini masuk pedesaan berarti merupakan aspirasi dari masyarakat. Total anggarannya Rp 22 miliar. Banyak memang pokirnya,” jelas Guntur.
Ia menambahkan, saat ini sebagian besar sudah berlangsung pengerjaannya. Dari 170 titik proyek tersebut, hanya 10 titik yang masih proses lelang di LPSE. Dirinya meyakini bahwa titik pengerjaan yang masih dalam tahap lelang tersebut pasti akan selesai dalam waktu dekat. “Hanya tinggal beberapa saja yang masih proses lelang, sebentar lagi pasti sudah pengerjaan,” ujarnya.
Satuan titik proyek infrastruktur tersebut, lanjut Guntur, anggarannya di atas Rp 200 jutaan. Sehingga, perlu proses lelang atau tender. “Tentu di atas Rp 200 juta, makanya harus lelang,” pungkasnya. (Hamid/Anshori)