Bansos Disunat  Rp 50 Ribu Bikin Geger Dan Kecewa Masyarakat Sukabumi

Jawa Barat205 Dilihat

SUKABUMI, TALIGAMA.COM – Penyaluran bantuan sembako atau bantuan pangan non tunai (BPNT) yang diberikan secara cash (uang tunai) menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat. Warga Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi mengaku mendapatkan pemotongan bansos sebesar Rp50 ribu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, curhatan warga itu disampaikan melalui media sosial Facebook. Salah seorang pengguna Facebook dengan akun Hikayat Benzema mengaku mendapatkan bantuan sosial sebesar Rp400 ribu, namun dipotong Rp50 ribu.

“Istri di rumah dapat uang di desa Rp400 ribu katanya, di desa saya, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas dipotong Rp50 ribu katanya sama orang yang pemegang ATM-nya. Sisa Rp350 ribu, katanya nanti mau diberikan ke RT tidak tahu berapa, buat ongkos ngambilan katanya. Kayanya, bersihnya anggap saja Rp300 ribu. Kalau jelas potongannya, tidak apa-apa. Saya ikhlas, meski Rp100 ribu juga, misal buat yang tidak kebagian, nanti dibagikan ke RT. Supaya tidak menjadi bahan gunjingan orang. Maaf mau tanya kalau di daerah warga lainnya, sama tidak di potong gitu,” isi curhatan Hikayat setelah disesuaikan.

Kapolsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota, lpda Hendrayana menindaklanjuti adanya kasus dugaan pemotongan bansos bagi penerima manfaat tersebut. Dia menuturkan telah melakukan pemanggilan kepada para pendamping desa.

“Kita sudah panggil barusan para pendamping desa ke kantor Mapolsek Cireunghas, untuk dimintai keterangan soal ramainya adanya dugaan kasus pemotongan Bansos di Desa Tegalpanjang,” kata Hendrayana, Senin (4/9/2023).

Dia mengatakan polisi akan menelusuri terlebih dahulu kebenaran informasi yang tersebar di media sosial. Terlebih kasus tersebut sudah viral dan menjadi perbincangan masyarakat Sukabumi di dunia maya….(RI)