PROBOLINGGO, TALIGAMA.NEWS – Satimi (77) tidak pernah menyangka rumah gedeknya akan Ambruk.tidak ada tanda tanda musibah itu akan menimpanya, padahal pada saat itu cuaca di dusun gunung malang desa Gunggungan Kidul Kecamatan Pakuniran sangat cerah,tidak ada angin kencang dan hujan.
sekitar pukul 08.30 tempat tinggal janda itu rata dengan tanah jum’at (28/1).tiba tiba saja rumah yang menghadap selatan itu Ambruk,” saya sangat sedih karna saya tidak punya tempat tinggal lagi,rumah ini peninggalan Alm suami, Satimi(77). Satimi berharap rumahnya bisa segera diperbaiki dan ditempati kembali,untuk sementara ini dirinya tinggal di rumah kerabatnya.
Muhammad selaku Camat lira pakuniran meninjau langsung dan angkat bicara terkait ambruknya rumah nenek Satimi” saya tinjau langsung dan menurut informasi yang di dapat sebenarnya rumah nenek Satimi sudah di ketahui oleh pihak pemerintah setempat,bahkan sudah di surve sekitar 4 bulan yang lalu oleh pihak DINSOS, TKSK, KESRA dan juga pemerintah desa setempat, akan tetapi seolah olah mereka malah tutup mata, bukannya di perjuangkan hak kesejahteraan warganya tapi malah di biarkan sampai kondisi rumahnya Ambruk, seharusnya ini sudah menjadi tugas dan kewenangan pemerintah dalam menjamin kesejahteraan warganya,jangan sampai di sibukkan dengan masalah pribadi dan kelompok tertentu saja,”ungkap camat lira pakuniran Muhammad.(sinar)
