Bupati Malang : Warga Negara Wajib Berbakti Pada Ibu dan Ibu Pertiwi

Jawa Timur133 Dilihat

MALANG, TALIGAMA.COM – Pelaksanaan memperingati Hari Ibu ke 94, pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2022, dilaksanakan di Aula Pendopo Agung Tahun 2022 Kabupaten Malang, mengusung tema ” Perempuan Berdaya Maju” , Kamis, (22/12)2022).

Acara dihadiri Bupati Malang, Sanusi beserta Istri, Jajaran Forum Puspa Shingasari Kabupaten Malang, Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Malang, Ketua Muslihat NU dan beberapa tamu undangan.

Disela-sela acara, saat Media Nasional Taligama news menemui salah satu perwakilan tamu undangan, dari DPC Peradi Kepanjen, Aprilia Safitri SH menyampaikan tujuan peringatan Hari Ibu ke 94 yaitu untuk meningkatkan penghargaan perempuan terhadap dirinya sendiri, meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap perempuan dan mengikat kolaborasi dalam memperjuangkan kekerasan terhadap perempuan (Ibu) dan anak

” Masyarakat kerap menganggap kekerasan terhadap perempuan sebagai Aib di dalam rumahtangga.Hal tersebut justru, korban merasa rendah diri, sehingga takut untuk melaporkan ke pihak yang berwenang,” ujar Advokat muda tersebut.

Bupati Malang, Sanusi pesankan kewajiban warga negara untuk selalu berbakti kepada sosok Ibu dan Ibu pertiwi (tanah air Indonesia).

“Saya kira ini ada 2 sisi perayaan hari Ibu. Kita dilahirkan dari rahim ibu secara biologis. Kita juga lahir di bumi ibu pertiwi secara geografis. Ketika menjadi seorang anak, kita harus berbakti kepada orang tua. Pun, ketika menjadi seorang warga negara, kita juga wajib mengabdikan diri, membela Ibu Pertiwi ini,” ujar Bupati Malang, Sanusi, dalam amanatnya, Kamis (22/12/2022).

“Bersyukur kita dilahirkan di Indonesia yang mempunyai segalanya. Itu artinya kita juga harus menjaga teritorial Indonesia. Kita kuatkan NKRI, kita kuatkan teguhnya kibaran bendera merah putih. Cinta tanah air adalah bagian dari iman. Ini punya konsekuensi, bagi orang yang tidak mencintai negaranya maka imannya akan kropos,” tambahnya.

Dijelaskannya, peringatan Hari Ibu agar tidak hanya dirayakan secara seremonial. Namun juga sebagai momen untuk intropeksi diri apakah sebagai anak bangsa, telah berbakti kepada orang tua dan kepada negara.

“Sekali lagi saya sampaikan jadilah kita anak yang baik dari ibu kita. Jadilah kita anak yang baik bagi nusa bangsa, sehingga dapat mengharumkan nama ibu pertiwi. Jangan sampai ini hanya menjadi seremonial belaka. Justru ini harus menjadi intropeksi kita untuk terus bersedia dalam membela negara kita tercinta,” tandasnya. (Wendy)