Dalam Rangka Menghormati Ritual Ulan Kapitu, Akses Jalan Menuju Wisata Gunung Bromo Ditutup Tanggal 12 Desember 2023

Jawa Timur428 Dilihat

PROBOLINGGO, TALIGAMA.COM – Warga masyarakat suku Tengger menetap di lereng gunung Bromo, sudah sejak jaman Kerajaan Mojopahit. Mereka menetap di berbagai kabupaten, diantaranya di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Mayoritas Agama mereka adalah agama Hindu.

Mereka sangat menjunjung tinggi kerukunan antar umat agama, dan hidup berdampingan bergotong royong. Mereka juga menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya, yang diturunkan turun temurun oleh leluhur sebelumnya. Mereka mempunyai banyak ritual adat kebudayaan, yang masih utuh sampai detik ini.

Seperti ritual “Ulan Kapitu” yang jatuh pada tanggal 13 Desember 2023 sampai dengan tanggal 09 Januari 2024. Warga masyarakat suku Tengger wajib, melaksanakan ritual puasa mutih selama sebulan penuh. Diawali dan diakhiri dengan puasa Pati Geni, puasa Pati Geni adalah berpuasa di tempat yang sunyi tanpa ada sinar selama 24 jam.

Penutupan jalan menuju wisata gunung Bromo seperti tahun sebelum nya, akan diberlakukan kembali pada ritual adat “Ulan Kapitu” di tahun ini. Seperti pembahasan di “Rapat Persiapan Kegiatan Masyarakat Suku Tengger.”

Rapat Persiapan Kegiatan Masyarakat Suku Tengger, dilaksanakan 21 November 2023 di gedung balai desa Ngadisari. Di hadiri oleh Paruman, Romo Dukun Pandite Suku Tengger, Tokoh Masyarakat Adat Tengger, PHDI Kab. Probolinggo, Camat Sukapura, Pelda N Dodik H Batikomsos Koramil 0280 Sukapura, Anggota Polsek Sukapura, Kades Ngadisari, Kades Wonotoro, Kades Jetak, Kastaman Kades Ngadas, Kades Ngadirejo. Ketua PHRI Kab. Probolinggo, Intelkam Polres Probolinggo, dan Meneger Restar TNBTS.

Penutupan jalan menuju tempat wisata gunung Bromo, akan di laksanakan pada tanggal 12 Desember 2023 jam 16:00. Dan akan dibuka kembali pada tanggal 13 Desember 2023 jam 16:00, bertepatan dengan awal pelaksanaan ritual Ulan Kapitu.
Dan dilanjutkan penutupan kembali, pada tanggal 09 Januari 2024 jam 16:00. Dan akan dibuka kembali pada, tanggal 10 Januari 2024 jam 16:00. Bertepatan dengan akhir ritual Ulan Kapitu.

Menurut Romo Dukun Pandite Suku Tengger Joko Sutrisno desa Wonotoro, menyampaikan. “Ritual Ulan Kapitu tidak hanya dilaksanakan oleh orang dewasa saja, tetapi anak anak suku Tengger yang mampu pun wajib melaksanakan. Ritual Ulan Kapitu bertujuan untuk, menyucikan diri dari segala bentuk sifat Angkara buruk dan hawa Nafsu.” Jelas nya.

Ditemui terpisah Pelda N Dodik H Batikomsos Koramil 0280 Sukapura menyampaikan, “bagi warga masyarakat yang tidak ikut serta melaksanakan ritual Ulan Kapitu, diharapkan turut membantu terlaksananya ritual Ulan Kapitu. Dengan cara ikut serta menjaga keamanan dan kondusif di sekitar tempat saudara kita yang melaksanakan ritual.” Jelas nya. (Ndre)