DIDUGA KADES PAKUNIRAN MELAKUKAN SAMBUTAN PEMBODOHAN TERHADAP WARGANYA di ACARA MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Jawa Timur410 Dilihat

Probolinggo,TALIGAMA.COM,- Acara peringatan Maulid Nabi besar Muhammad Saw pada kamis pagi (14/10/2023) di gelar di halaman depan kantor Sekolah Yayasan Miftahul Ulum dusun Margoayu desa Pakuniran kecamatan Pakuniran kabupaten probolinggo.

SEHARUSNYA kades Ahmad Fausi mengangkat Tema Menjadi Muslim yang bijak dengan meneladani akhlak Rosulullah sebagai pedoman hidup, bertindak sebagai penceramah agama atau tausiyah.

Puluhan jema’ah dari berbagai majelis ta’lim yang berada di wilayah Dusun Margoayu dan Biyo dan sekitarnya tanpak tumpah ruah memenuhi tenda tenda yang sudah di persiapkan oleh dari panitia Yayasan Miftahul Ulum.

Sambutan kades Pakuniran pada intinya bukan tema memperingati hari maulid nabi Muhammad SAW,melainkan yang pada intinya menyampaikan dari hasil pembangunan fisik didusun Biyo dan Margoayu, “Untuk rabat beton dusun Biyo itu habis 325 juta, dan saya dapat bantuan setiap tahun dari pemerintah 1.7 Miliyar. Dan juga aspal di margoayu 2 kali.yang jelas masuk anggaran pembangunan 900juta sedangkan dari pemerintah hanya 800juta benar seperti itu.”Kata Sambutan Kades Pakuniran.

Warga Margoayu dan Biyo sudah jelas dianggap Bodoh dan Awam atas sambutan yang di sampaikan kades Pakuniran sehingga mengakibat Masyarakat desa pakuniran khususnya Dusun Biyo kecewa atas sambutan yang Disampaikan oleh kades pakuniran ini.

Sebagian warga dan tokoh dusun Margoayu dan Biyo tidak terima atas apa yang di sampaikan oleh kadesnya pada waktu sambutan seorang kades pada waktu peringati hari maulid nabi Muhammad SAW menyampaikan kepada awak media Taligama.news.

“Saya tidak terima seorang kades yang seharusnya sambutan itu pada intinya peringati maulid nabi Muhammad SAW, kok malahan menyampaikan Habisnya pembangunan fisik didusun Margoayu dan Biyo Habis 900 Juta anggaran dari pemerintah 800 juta, masak Kadesnya Merugi 100 juta, saya tidak percaya kalau di setiap bangunan fisik desa itu Merugi atau Tekor Kadesnya. bahkan ini acara memperingati Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, harusnya seorang kepala desa itu memberikan ulasan siraman rohani yang islmaiyah bukan tempat untuk Menjelaskan masalah Infrastruktur atau bangunan, saya sangat kecewa,” Ungkap Warga yang tidak mau di Bodohi oleh sambutan Kades Pakuniran.

Dan juga apa yang disampaikan oleh kades 4 kades di wilayah kecamatan pakuniran yang tidak disebut namanya,”Kok seperti itu sambutanya kades Pakuniran,seharusnya. Fokus pada inti di acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,kok menerangkan habisnya pembangunan fisik desa,itupun semua biaya bukan dari kades dari pemerintah,” ungkapnya.(Irvan).