JEMBER, TALIGAMA NEWS – Pengerjaan Jalan di daerah Jember, khususnya di pelosok desa seperti yang terjadi di dusun Lengkong, Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Pengerjaannya di tengarai asal asalan, itu terlihat baru sehari di aspal sudah amblas. Warga sekitar pun merasa kecewa, dengan pengerjaan asal asalan ini.
Pantauan dan monitoring perlu di lakukan oleh Dinas terkait, seperti Coredrill atau uji kepadatan dan uji kadar Aspal juga ketebalan Aspal tersebut. Pengaspalan jalan yang di duga asal asalan tersebut, tentu bukan membuat jalan menjadi awet, melainkan akan mudah rusak dan mubadzir membuang anggaran.
“Ya jelek sekali ini mas, mungkin tidak sesuai dengan prosedur yang ada, tidak memenuhi standar nasional.” tutur warga yang enggan di sebut namanya.
Pelaksanaan proyek pengaspalan jalan ini terkesan tidak transparan, karena proyek yang dilaksanakan tidak dilengkapi oleh papan informasi prihal anggaran dan sumber anggaran tersebut.
Kalau tidak ada papan informasi,bagaimana masyarakat bisa tau, anggarannya berapa, sumber anggarannya dari mana dan volumenya berapa. Seharusnya hal seperti ini sudah tidak layak terjadi.BERSAMBUNG (RIF)