PASURUAN, TALIGAMA.NEWS – Beredar luas vidio ancaman “MATI” untuk Wartawan dan LSM yang diucapakan oleh Hasbullah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan yang baru saja dilantik, hal itu dikecam keras oleh “FORMASI” gabungan Aliansi NGO Pasuruan.
“Apa yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan dalam video yang beredar di sosmed yang berdurasi 30 detik terkait ancaman ” MATI” untuk rekan rekan wartawan dan LSM yang mengganggu kinerjanya sangatlah tidak pantas dikatakan oleh seorang pemimpin, dia mencerminkaan rendahnya tingkat intelektual seorang pejabat tinggi di lingkungan Pemkab Pasuruan, padahal institusi yang dia pimpin adalah Dinas Pendidikan yang seharusnya mempunyai cara yang lebih berbobot dari institusi atau dinas yang lain, disamping itu apa yang diujarkan itu merupakan indikasi anti kritik dan itu buruk bagi azaz transparansi,” Kata Arif.
” Bupati, DPRD harus segera merespon terkait hal ini, karena jika tidak akan preseden buruk bagi pemerintahan kabupaten Pasuruan, singkirkan pejabat-pejabat yang bertipologi layaknya preman seperti ini, ganti dengan mereka yang lebih berbobot dan proporsional ” Tutur Saiful Arief. Rabu (19/01/2022)
Musa Abidin salah satu elemen FORMASI menambahkan, bahwa rekan rekan dari media dan LSM seharusnya dijadikan mitra yang baik , karena salah satu fungsi PERS dan LSM adalah sebagai medium kontrol serta sumber informasi bagi kinerja institusi selama bersandar kepada ketentuan perundangan yang berlaku, jika kinerja institusi yang dipimpin baik pasti tidak akan ada kritik bahkan akan di apresiasi ,” Jelas Musa Abidin
Berikut kalimat lengkap yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Hasbullah dalam video :
“ Katek ganggu kepemimpinanku, ganggu sekolahan ati-ati. Mati awakmu ngkok yo! kepala sekolah semuanya ga usah takut sama LSM, sama siapa, ini perwakilan e iki ya. Iki nyoting, grup golongan wartawan-LSM sebarin ya. Ojo sampek ganggu mati.”
“Jika mengganggu kepemimpinan saya, mengganggu pihak sekolah, hati-hati. Mati kalian nanti ya! kepala sekolah tidak perlu takut sama LSM, (atau) sama siapa, perwakilan ini ya, yang melakukan shooting, grup atau golongannya wartawan – LSM sebar ya.
FORMASI mengecam keras dengan adanya suatu sosok pejabat yang menurutnya tak pantas untuk menahkodai institusi pendidikan.
“Apapun dalihnya, kata “mati” mempunyai konotasi yang negatif, jika mati dalam artian fisik maka itu adalah tindak kriminal dan jika mati dalam artian eksistensi itu adalah salah satu upaya untuk menghalang-halangi hak kebebasan menyampaikan pendapat setiap warga negara, secara perorangan atau kelompok, sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara”, Tutup Musa dengan nada tinggi.
(Team)