PROBOLINGGO, TALIGAMA NEWS – Warga Dusun Margoayu, Desa Pakuniran, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bergotong royong memperbaiki dan membersihkan jalan menuju dusun Margoayu pada Jumat malam (11/03/2022).
Warga terpaksa memperbaikinya karena jalan tanpa aspal dan rusak parah itu merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Dusun Margoayu dengan Desa Pakuniran kecamatan Pakuniran.
Kondisi jalan rusak berat dan becek penghubung sangat dikeluhkan warga Dusun Margoayu, Desa Pakuniran, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Kondisi jalan penghubung antar desa Pakuniran ke Dusun Margoayu dianggap sangat menghambat aktivitas dan perekonomian warga.
Menurut tokoh pemuda Dusun Margoayu, Jamak, mengatakan kondisi jalan tersebut rusak parah yang melewati ini harus ekstra hati-hati dan sering terjadi kecelakaan. Padahal jalan penghubung Desa Pakuniran dengan Dusun Margoayu, Kecamatan Pakuniran cukup ramai dilalui warga setempat juga tamu dari luar desa dan kota.“ Ini jalannya sangat rusak pak,awalnya emang jalan setapak,bukan semestinya jalan umum,tapi dari warga yang memiliki tanah yang memberikan jalan untuk warga biar dapat mempermudah aktifitas bagi warga dusun margoayu.selain itu juga bisa membahayakan para pengguna jalan bahkan sering terjadi kecelakaan jatuh,” ujar Jamak. Jumat (11/03/2022).

Dikatakannya, berangkat dari rasa resah dan prihatin karena tiap hari sering terjadi kecelakaan di jalan itu, Ia mengajak Pak RT Misnadi,dan anggota BPD Fausen beserta warga sekitar untuk mengajak kerja bakti gotong royong.” Kami kerjakan secara gotong royong kerja bakti bersama sama,
mempergunakan bahan material sisa milik desa yang gagal membangun TPT. Semen dan pasir yang lama tidak di pergunakan sampai jadi batu, ternyata antusias masyarakat begitu besar untuk memperbaiki jalan tersebut, warga ada yang menyumbang makanan, Rokok maupun tenaga,” kata dia.
Salah satu warga dusun Margoayu meminta ijin kepada Pihak PJ/ Kades Yanto dan Sekdes Salman untuk mempergunakan bahan bangunan yang gagal proses untuk penbangunan TPT di dusun Margoayu.
Pihaknya bersyukur akhirnya warga Dusun Margoayu, antusias berpartisipasi membangun jalan. Pembangunan jalan meskipun panjang hanya 30 meter ini pemuda dan masyarakat ada yang menyumbang uang yang bervariasi antara Rp 10 ribu hingga Rp100 ribu.
Diharapkan, setelah pembangunan atau betonisasi jalan selesai maka bisa menggerakkan Pemdes paKuniran,PJ/ Kades Yanto untuk melanjutkan program tersebut. Bahkan, warga Margoayu bakal mengusulkan pembangunan akses jalan utama di dusun Margoayu dan Biyo.
Sementara PJ/Kepala Desa Yanto Pakuniran, Kecamatan Pakuniran, menyambut positif peran serta warganya membangun jalan. Pasalnya, jalan tersebut sangat vital bagi kegiatan ekonomi masyarakat. Termasuk bagi warga yang akan bekerja di luar desa. “Kami sudah mengusulkan untuk pembangunan jalan dusun Margoayu dari nggaran DD Tahap pertama.” Kata PJ Yanto. (Dodon)