H BOKSU MEMINTA PJ BUPATI BEKASI KUPAS TUNTAS PASAR INDUK CIBITUNG DAN SEGERA SELESAIKAN REVITALISASINYA

Nasional596 Dilihat

BEKASI, TALIGAMA NEWS.COM-Beberapa hari yang lalu dinas perdagangan Kabupaten Bekasi  melakukan peninjauan ke lokasi Revitalisasi Pasar Induk Cibitung untuk melihat langsung kondisi perkembangan pelaksanaan revitalisasi pasar induk cibitung yang menurut Scedule harusnya sudah mencapai 90% dan pedagang sudah dapat dievakuasi dari penampungan ke tampat yang baru, namun ternyata sepertinya masih mengalami hambatan.

Kondisi saat ini baru mencapai 70 % hal tersebut akibat dari adanya kejadian pada tgl 20 desember 2022 yaitu penggembokan kantor pelaksana pembangunan PT Cipako Sampang dan pembubaran paksa karyawanan yang sedang bekerja oleh oknum yang mengatasnamakan PT Cipako Bekasi yang katanya baru di bentuk oleh PT Cipako pusat.

Insiden penggembokan kantor dan pembubaran karyawan PT Cipako Sampang yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut karena adanya laporan  kepala cabang PT Cipako Sampang, M Faisol ke Polda Metro Jaya terkait pencurian besi eks bangunan pasar   yg dilapirkan pada tanggal 26 September 2022 lalu dgn No.LP/B/4905/IX/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan terlapor oleh H Mochtar dkk dengan tindak pidana KUHP pasal 170 dan 363. 

Buntut dari kejadian tersebut terjadi pembubaran sepihak pt cipako sampang oleh PT Cipako Pusat dalam hal ini Joko Adi Wibowo selaku dirut PT Cipako. berdasar surat keputusan direksi no 003/cpk/XII/2022. 

Hal tersebut mendapat tanggapan dari H Boksu selaku Ketua Umum LSM Trinusa dan tokoh masyarakat Bekasi, menurutnya,”PT cipako pusat jangan melakukan tindakan yg dapat merugikan masyarakat Bekasi khususnya masayarakat pasar Induk Cibitung dengan melakukan  pembubaran PT Cipako cabang Sampang, karena perusahaan tersebut adalah pemenang lelang revitalisasi pasar induk cibitung dan anehnya lagi PT Cipako pusat mendirikan cabang baru, cabang bekasi, ini maksudnya apa???,”ujar H Boksu semakin tambah heran.

Kita masyarakat perlu bertanya dan menduga sepertinya ada yang tidak beres dalam proses pembangunan revitalisasi pasar Induk Cibitung. 

Terlebih kami juga mendapat informasi bahwa  ada oknum yang mengeluarkan surat edaran kepada pedagang untuk minta segera melakakukan tahapan pembayaran,  “saya menghimbau kepada semua calon pedagang pasar induk cibitung, hati-hati dalam melakukan proses pemesanan apalagi soal pembayaran, jangam sampai salah urusan,” ujarnya 

Haji Boksu menegaskan, “saya sudah mendengar ada calon pedagang yg melakukan pembayaran ke rekening milik pribadi,” tegasnya.

Surat edaran yang dilakukan oleh PT Cipako pusat tidak melibatkan UPTD Pasar Cibitung selaku kepanjang tanganan pemerintah sehingga hal ini yang membuat pedagang resah.

Namun demikian dengan di terbitkannya surat edaran No : PD 01 03 /076/UPTD.CBT/II/2023 oleh UPTD Pasar Cibitung telah  memberi jawaban kepada  pedagang, di pertegas oleh sidak yang di lakukan langsung oleh kepala dinas, saya berterimaksih kepada Pemerintah Daerah Bekasi setidaknya pada calon pedagang mendapat kepastian kepada siapa harus melakukan proses pembayaran.

Informasi lain yang didapat dari salah seorang pedagang eksis di pasar Induk Cibitung yaitu H Parto mengatakan,”bahwa sebagian teman calon pedagang ada yang  sudah melakukan pembayaran kepada rekening selain PT Cipako Sampang. dan sepertinya calon pedagang tersebut sudah mulai resah dan berniat akan melaporkan persoalan tersebut ke pihak yang berwajib. karena jangan-jangan kami tertipu,” ungkap H Parto.

Bagi pedagang yang selama ini melakukan pembayaran kepada pihak resmi bekerjasama yang dengan pemerintah tentu semakin yakin bahwa pt cipako sampang lah  yg benar ditunjuk oleh dinas perdagangan pemkab bekasi, sehingga  jika terjadi sesuatu maka akan bisa dipertanggungjawaban oleh pemerintah.

Namun jika melakukan pembayaran kepada pihak yang tidak ada kerja sama pemerintah kepada siapa kami meminta pertanggung jawaban?

selanjutnya H Boksu meminta  kepada Bupati Kabupaten Bekasi dan Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi akan terus melakukan monitor dan mengawal agar proses pelaksanaan ini berjalan dengan cepat dan baik…. Bersambung (Team)