Jawa Barat Siap Jadi Sasaran MUDIK LEBARAN 2022 Terbesar Ke-3, Menhub: Waspadai 5 Titik Wilayah Ini

Berita, Daerah, Jawa Barat107 Dilihat

BANDUNG, TALIGAMA NEWS – Provinsi Jawa Barat siap jadi sasaran mudik Idul Fitri atau Lebaran 2022 terbesar ke-3 setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menhub ingatkan untuk waspada terhadap 5 titik wilayah ini.

Tradisi mudik lebaran kembali diperbolehkan tahun 2022 setelah selama 2 tahun terakhir dilarang akibat pandemi Covid-19.

Dan Jawa Barat (Jabar) dengan jumlah penduduk terbanyak yakni sekira 48 juta jiwa menjadi daerah sasaran mudik lebaran 2022 terbanyak ke-3. Guna melancarkan mudik lebaran 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun mempersiapkan segala sesuatunya secara matang.

Mudik lebaran 2022 ini menjadi perhatian bersama baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menggelar rapat koordinasi kesiapan Jawa Barat dalam penyelenggaraan mudik, pada Sabtu, 23 April 2022.

“Dari penjelasan Pak Kapolda Jabar dari Pak Wagub Jabar, semuanya menandakan bahwa Jawa Barat sudah siap untuk menyukseskan pelaksanaan mudik tahun ini,” ucap Muhadjir.

Ada empat hal yang dikoordinasikan dalam penanganan mudik lebaran tahun ini:

Tata kelola lalu lintas ditambah ketersediaan BBM secara baik, pelaksanaan vaksinasi terutama vaksin booster, ketersediaan bahan pokok, antisipasi kemungkinan-kemungkinan adanya peristiwa bencana serta edukasi terhadap pemudik agar memiliki perilaku yang membuat mudiknya aman dan sehat.

Muhadjir berharap, mudik tahun ini membawa kegembiraan bagi masyarakat dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

“Siapkanlah perjalanan mudik dengan sebaik-baiknya, termasuk berperilaku baik dan bertanggung jawab. Jangan datang membawa Covid-19 atau pulang membawa Covid-19. Segera lakukan vaksin booster,” ujarnya.

Dalam rapat koordinasi itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Jabar menjadi daerah tujuan terbesar pemudik ketiga setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Total pemudik pada tahun ini diperkirakan sebesar 85,5 juta orang, dan sekitar 14,7 juta orang atau 17 persen menuju Jabar.

“Kami sudah melakukan antisipasi dengan melakukan simulasi rekayasa lalu lintas jauh-jauh hari yang sudah disepakati dengan Korlantas, BPJT, dan unsur terkait lainnya,” ujar Budi.

Ia pun kembali mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik yakni 28 April hingga 30 April 2022.

“Dari hasil simulasi tadi sudah menunjukkan angka VC Ratio (atau perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) sudah tinggi atau mendekati macet. Maka, imbauan untuk melakukan mudik hari ini, besok, dan lusa (23 hingga 27 April 2022), harapannya bisa dilakukan,” kata Budi lagi.

Menurutnya ada 5 titik wilayah di Jawa Barat yang harus diwaspadai seperti di Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon. Selain itu, kawasan Puncak, Bogor juga menjadi titik yang krusial untuk ditangani.

“Saya minta kepada Kapolres Bogor dan Pemerintah Daerah menginformasikan seluas-luasnya mengenai penerapan rekayasa lalu lintas kepada masyarakat. Jika kita bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan baik, Insya Allah kita bisa laksanakan ini dengan baik,” tutur Budi lagi. (Heri)