KASUS PERSELISIHAN ANTARA WARTAWAN DAN LSM YANG BERAWAL DARI  PESAN SUARA YANG DIDUGA KADES ARJOSARI, KINI BERAKHIR DAMAI.

Jawa Timur104 Dilihat

PASURUAN, TALIGAMA.COM – Polemik perselisihan antara wartawan dan Lsm dengan saling ancam dan saling lapor ke ( aparat penegak hukum ) berakhir dengan  damai dan saling memaafkan, Rabu (5/07/2023).

Mukti salah satu media yang terlibat dalam perselisihan tersebut mengakui adanya miskomunikasi dalam menyikapi masalah di Desa Kawis Rejo, Kecamatan Rejoso , dia  mengakui bahwa pernyataannya  yang disampaikan ke via grup WhatsApp tersebut  lemah dan tidak cukup bukti dan sehingga menimbulkan ketersinggungan pihak wartawan dan lsm, saya memohon maaf atas masalah tersebut ” ujarnya 

Dalam penelusuran awak media bahwa masalah perseteruan antara wartawan dan lsm tersebut bermulai dari pesan suara yang diduga suara dari kepala Desa Arjosari saudara  Kusnad. Yang berbunyi ” Sudah dapat bagian belum dari pak kades kawis rejo” itu pesan suara dari pak kades arjosari Kecamatan Rejoso Yang Diduga ada kaitannya dengan proyek fiktif tahun 2022 yang kemudian tersebar di WAG. (Mukti)