MALANG, TALIGAMANEWS.COM –
Sebelumnya diberitakan, salah satu siswa SDN 1 Jenggolo yang masih duduk di bangku kelas II, BR (7) diduga menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh sekitar 7 kakak kelasnya yang telah duduk di kelas VI sekolah dasar, sepulangnya dari sekolah, Jum’at (11/11/2022) lalu.
Diduga akibat perundungan itu, korban mengalami kejang-kejang dan koma hingga dilarikan ke rumah sakit. Sampai Ia divonis pembengkakan dan pendarahan otak oleh dokter. kesehatan korban atau BR (7) membaik setelah paska operasi kepala dan baru melepas jahitan pada ( 28/11/2022). Orang tua korban memaparkan pada awak media Taligamanews “Ibu Dewi” (BR) masi harus menjalani perawatan pemulihan Psikologinya.
Ibu korban juga menyinggung masalah pada putranya, untuk tetap melanjutkan perkara ini sampai selesai dan menyerahkan pada kuasa hukum (BR) lBH. BHIRAWA RONALD S.H.
Sampai berita ini di turunkan keluarga korban juga menyinggung masi belum adanya itikad baik pada anak saya (BR) dari semua orang tua terduga pelaku.
Di sisi lain awak Media Nasional Taligama news Saat mengubungi kuasa hukum LBH Bhirawa lewat WhatsApp (WA) mengatakan
“Polisi telah melakukan pendekatan kepada masing-masing orang tua, korban dan ABH terkait rencana diversi tersebut. Hanya, masih menunggu pemulihan dari korban/klien kami Yang pasti dalam proses diversi atau mediasi kami selaku kuasa hukum Dari (BR) akan mendampingi korban beserta keluarganya (orang tua BR) ” ujar Ronald S.H.” selaku ketua dari lembaga bantuan HUKUM BHIRAWA. (Wms)