PASURUAN, TALIGAMA NEWS – Tujuan kegiatan FGD ini adalah memperoleh rumusan pemikiran dan kesepakatan bersama mengenai ekonomi yang layak oleh kelompok rentan dan marginal, serta memiliki ketangguhan terhadap bencana dan bisa menjadi sumber penghidupan berkelanjutan
Bertempat di Balai Desa Karangjati Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan (20/05/2022)
Hadir dalam kegiatan Bapak Kepala Desa Kuyatip, Fitria Sari sebagai Community Organizer, Syukur Sugeng Apriwiyanto sebagai Program Officer, juga 30 orang kelompok rentan dan marginal perwakilan dari Desa Karangjati.
Kegiatan FGD ini bagian dari Program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Pemulihan Dampak Covid-19 di Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Pacitan yang didanai oleh skema kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia, melalui Program SIAP SIAGA yang dikelola Konsorsium Penguatan Desa Tanggap COVID-19 (PDTC). Konsorsium PDTC sendiri dipimpin oleh Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (Ademos), dengan anggota 3 lembaga berikut ini, yaitu; Yayasan Investasi Sosial Indonesia (YISI), Atmawidya Alterasi Indonesia (AAI), dan Association of Resiliency Movement (ARM).
Adapun susunan acara terdiri dari:
1) Pembukaan oleh Kepala Desa Karangjati
2) Diskusi 1:
Mengidentifikasi Karakteristik dan Jenis – Jenis Kegiatan Ekonomi yang selama ini menjadi Mata Pencaharian bagi Kelompok Rentan dan Marginal di Desa Setempat
3) Diskusi 2 :
Memilih dan Menyepakati Jenis Kegiatan Ekonomi yang Layak sebagai Mata Pencaharian / Sumber Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) bagi Kelompok Rentan dan Marginal.
Bapak Kuyatip sebagai Kepala Desa mengucapkan rasa bersyukur dan beribu terima kasih dengan kegiatan seperti ini karena bisa menambah wawasan dan ilmu bagi warganya dan bisa mengangkat ekonomi dan mata pencaharian hidup dimasa pandemi.
Acara ditutup dengan himbauan dari petugas pendampingan PDTC, serta testimoni dari salah satu peserta kegiatan
“Dengan pertemuan ini, saya sendiri merasa bersemangat, bangkit kembali setelah usaha ekonomi kerajinan sempat terpuruk karena pandemi COVID-19. Terima kasih” Wahyu Jatmiko Kurniawan – Warga Dampingan Pengembangan d Ekonomi – Program PDTC Desa Karangjati
(Kinasih&Team)