DEMAK,TALIGAMA.COM – SMS putra dari bapak Rubadi, adalah sebenarnya siswa SMPN 1 DEMAK selaku korban, kesewenang-wenangan Kepala Sekolah dan Panitia penerimaan siswa baru. Di temui oleh awak media Taligama news di kediamannya keluarga korban membeberkan semua apa yang di alami oleh putranya SMS.
Orang tua korban membenarkan bahwa putra Kami SMS sudah di Terima sekolah di SMPN 1 DEMAK, “karena kami masyarakat miskin mas, sehingga tidak dapat menebus pesanan seragam jadi kami di anggap tidak mendaftar ulang kembali ke sekolah tersebut” Ucap orang tua korban kepada awak media Taligama news.
Berdasarkan data yang ada pada TALIGAMA NEWS awak media (Agus) berusaha mengklarifikasi pihak kepala sekolah melalui jaringan telpon, saat di hubungi pertama oleh awak media (ags) kepala sekolah mengelak atas kejadian tersebut, bahkan kepala sekolah tidak terima dengan pemberitaan ini, ya kami dari TALIGAMA NEWS mempersilahkan bapak kepala sekolah SMPN 1 DEMAK untuk menempuh upaya hukum, pada prinsipnya awak media (ags) bekerja guna kepentingan publik, dan mengedukasi publik agar menjadi masyarakat yg cerdas dan sekaligus menjadi pelopor anti kesewenang-wenangan.
Tapi berbalik fakta setelah di kirimkan nya data penunjang kepada kepla sekolah oleh awak media (ags) kepala sekolah molai melunak, dan ingin melakukan pertemuan dengan semua pihak di sekolah. (AGS JATENG)
Bersambung…….