MALANG, TALIGAMANEWS.COM – Korban arisan online di Blimbing kota diperkirakan mencapai ratusan orang.
Lagi lagi arisan bodong marak menjelang lebaran dan korban mengaku telah menyetorkan uang yang jumlahnya bervariasi.
Salah seorang korban, Devi (37), mengaku telah menyetor uang sekitar Rp 30 juta. Janji Bandar arisan Mentari (28). bulan ini cair dengan nilai beberapa kali lipat dari jumlah yang disetorkan.

“Memang bukan uang saya sendiri, Tapi beberapa anggota keluarga. Akibatnya, tak bisa lebaran ini,” kata Devi (37), minggu (9/4/2023).
Menurut Devi (37), bandar arisan bernama Mentari (28) yg belamat kec blimbing kota malang tersebut saat ini sudah tidak di rumahnya dan Kabur bersama suaminya Para korban lainya berbondong bondong melaporkan kejadian tersebut ke Polsek blimbing .
Korban pun mengaku telah menyetorkan uang arisan online tersebut hingga hampir puluhan dan ratusan juta perorang.
“Bukti transfer ada semua. Jika nanti dibutuhkan sebagai bukti, saya siap. Teman-teman korban yang lain juga punya bukti,” kata ibu 3 anak ini.
Sementara korban lainnya, menjelaskan jika emak-emak yang datang itu merupakan peserta arisan yang di bandari oleh Mentari (28)
“Masing-masing bervariasi jumlahnya. Uang paling banyak yang nyantol Rp 265 juta. Seharusnya bulan ini cair . Tapi dia sudah kabur meninggalkan rumahnya.
Keterangan lain diperoleh, peserta arisan online tersebut jumlahnya korban mencapai 101 orang. Masing-masing mengaku menyetorkan uang yang jumlahnya mencapai puluhan hingga ratusan juta.
“Jumlah totalnya kalau Rp 2,1 miliar saja mungkin lebih. Itu pun hanya berdasarkan list kasar dari teman-teman, karena peserta arisan online itu jumlahnya ratusan,” terang Devi (37).
Para korban rata rata ibu rumah tangga erasal dari kota malang dan sekitarnya itu datang dan langsung mendatangi rumah orang tua pelaku yg berada di sekitar kampung Tri D kota malang.
Berdasar keterangan korban Devi (37) ,akan terus menindak lanjuti dan melaporkan pengelola arisan bodong Mentari (28) secara kolektif ke pihak berwajib. Karana korban mencapai puluhan orang dan tidak bisa lebaran tahun ini.
…….Shofi&team…….