PROBOLINGGO, TALIGAMA NEWS – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Gufron memberikan materi pada mahasiswa di Universitas Islam Zainul Hasan, Probolinggo, Selasa (21/03/ 2022).
Kedatangan KPK ini, langsung disambut hangat dan kinerjanyapun mendapat banyak apresiasi dari warga Kabupaten Probolinggo.
Salah satunya, yang berhasil menangkap Mantan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, dan suaminya Hasan Aminuddin dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Selain itu KPK saat ini sedang menyelidiki beberapa aset yang dimiliki Hasan Aminuddin yang diduga hasil dari tindak pidana korupsi serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
Hal tersebut ditegaskan langsung pegiat anti Korupsi Kabupaten Probolinggo, oleh Samsuddin. Samsuddin mengatakan pihaknya mewakili masyarakat Probolinggo sangat berterimakasih telah memerdekakan masyarakat Probolinggo. Sebab, selama warga Kabupaten Probolinggo hidup dalam ketakutan.
“Saya mewakili masyarakat Probolinggo sangat berterimakasih kepada KPK, karena selama ini kami hidup dalam ketakutan karena adanya intimidasi dari penguasa Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan sebagai penggiat anti korupsi di Kabupaten Probolinggo, sangatlah susah karena banyak rintangan yang harus dihadapi sebelum tumbangnya kerajaan dinasti.
Kami melaksanakan tugas dan amanah sebagai penggiat anti korupsi di Kabupaten Probolinggo sangat berat sekali, lebih berat dari jadi pengusaha dan pekerjaan lain,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron mengatakan semua hasil dari kerjasama masyarakat sehingga KPK dapat mengungkap kasus jual beli jabatan yang ada di kabupaten Probolinggo.
“KPK saat ini telah menangkap dan memproses terhadap kasus jual beli jabatan terhadap kepala desa , kami saat ini sedang mengembangkan kepada kasus suap maupun gratifikasi yang lain,” ungkap Gufron.
Gufron melanjutkan, jika ada dugaan pencucian uang hasil korupsi di sembunyikan dan dialihkan maupun disamarkan aset-asetnya dengan mengatasnamakan orang lain.
“Maka kami tidak segan-segan untuk mengembangkan tindak pidana pencucian uang,” ucapnya.
Perlu diketahui, Wakil Ketua KPK ini mengisi acara di Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Kraksaan Probolinggo. Acara tersebut mengambil tema “Penguatan SDM Dalam Pendidikan Anti Korupsi” yang dilakukandi Ruang Aula KH. Hasan Saifourridzal.(red)