PROBOLINGGO,TALIGAMA.COM-Dengan Adanya pemberitaan mengenai Dugaan Ilegal Loging yang saat ini lagi masih terus menerus ditulusuri apa motifnya, KRPH Kecamatan PAKUNIRAN Harus terjun Langsung ke Lokasi untuk Mengkroscek bersama Ketua LMDH beserta Anggotanya dan Salah satu Pesanggem warga lainnya menunggu didepan kantor Desa Kedungsumur untuk mempertanyakan atau mau kordinasi dengan KRPH dan Anggota dan Ketua LMDH dikawal Oleh Awakn Media TALIGAMA.NEWS,Kamis (16/06/2023)


Pada waktu terjun ke lokasi KRPH Pakuniran dan LMDH Kedungsumur melihat ada beberapa kayu yang masih tergeletak begitu dengan bekas kayu hutan tersebut masih ada sampai saat ini proses pengecekan ke lahan berikutnya dan sangat di sayangkan dari pemberitaan tidak dilakukan Cek lokasi Tanah hutan yang di kelolah oleh warga petani hutan desa Kedungusumur (N) dan menantu (MR).
Menurut informasi dari warga pengelola Tani Hutan memang dari dulu Sering terjadi Dugaan Tebangan Kayu tetapi warga tidak berani untuk melapor ke petugas perhutani.
” Iya pak di Wilayah hutan kedungsumur ini sering terjadi pemotongan kayu maka dari itu pak kami warga Kedungsumur yang mengelola lahan perhutani menginginkan reorganisasi baru atau pembentukan LMDH baru karna LMDH menjabat mulai 2008 sampai saat ini tidak tau apa yang terjadi di hutan terus apa gunanya diadakan LMDH bertahun tahun tapi jarang ngecek lahan hutan, kan percuma di buatkan Surat keputusan ( SK) pak, klok Lahan warganya sering kehilangan kayu sedangkan LMDH tidak tau, percuma ada LMDH pak, Tutur warga
masyarakat pengelola tanah hutan meminta reorganisasi baru LMDH karna ada alasan bahkan bertahun tahun tidak pernah ada pemilihan baru padahal sudah jelas dalam peraturan LMDH itu ada aturanya lima tahun sekali harus ada pembentukan baru atau Reorganisasi.
“Sangat mengingikan sekali pak pembentukan LMDH baru ini dan juga ingin sekali rasanya masyarakat pengelola hutan ini punya Ketua Dan LMDH baru demi kelestarian Hutan.”, Jelas warga
Ada salah satu anggota LMDH menyuruh seseorang berisial ( Mr) untuk menarik KTP kepada warga pengelola hutan untuk di ajukan persyaratan beli pupuk Subsidi yang mau dipakek ke Lahan perhutani.
” iya pak warga saya bantu untuk mengumpulkan KTP dengan alasan untuk beli pupuk subsidi.”kata warga.
Dari anggota LMDH juga Menyampaikan ke awak media Taligama.news perihal Meminta KTP milik warga,”Iya benar pak saya yang minta KTP untuk saya ajukan mendapatkan pupuk subsidi yang bercocok tanam di hutan,dan lagi saya tidak terima dengan pemberitaan yang sudah tayang dari media Taligama.news,dan saya akan melaporkan ke Dewan Pers atau Redaksinya,”Kata Anggota LMDH (H)
,”Dan juga siapa saja warganya yang macam macam mau jadi provokator jangan coba coba,masak kamu Ndak tau saya,dan jangan coba coba juga melangkahi saya dan Kades,”Tegas (H)
Dari Humas Perhutani KPH Probolinggo setelah di komfirmasi lewat telpon whatshapp,” Saya belum membaca beritanya pak,dan saya sebagai Humas Perhutani,saya menyampaikan,kalau sudah dari ketua LMDH sudah tidak cocok perlu di adakan pemilihan lagi,yaitu REORGANISASI yang Profesional,semua Petani Hutan diundang jangan hanya sebatas kelompok tertentu saja.” Kata Humas Bapak Rifa’ i.
,”Dan diundang juga dari pihak perhutani KRPH,ASPER,juga dari KPH,dan dari pihak perhutani tidak boleh menginterfersi didalam Re organisasi tersebut,dan yang mempunyai wewenang untuk REORGANISASI yang memberi undangan adalah Kades Kedungsumur Membuat Undangan dari semua warga petani hutan yang masuk pangkuan desa Kedungsumur.”Penjelasan Humas Perhutani.
“Dan untuk lebih jelasnya kalau Kades Kedungsumur Kurang jelas, untuk lebih jelasnya silahkan telpon Kami dari Humas atau PETUGAS KPH Probolinggo,”Ungkap Humas Bapak RIFA’I.
Kades Kedung sumur Bapak Hasim sangat berharap Kodusifitas dari warga Petani Hutan dan siap akan melakukan RE ORGINISASI.(IRVAN , DODON)