PATI, TALIGAMA NEWS – Lembaga gerakan Jalan lurus(GJL) Kabupaten Pati Jawa tengah beserta masyarakat mengunjungi polres Pati untuk audensi dengan Kapolres Pati dalam mensinergikan terkait laporan masyarakat yang diduga lambat atau jalan di tempat.Selasa,12/7/2022 jam 10.00wib di ruang aula polres pati.
Lembaga swadaya masyarakat (LSM) gerakan Jalan lurus (GJL)berserta masyarakat ingin menyampaikan perihal terkait laporan laporan masyarakat yang di duga jalan di tempat atau lambat.
Dalam audensi,Sumadi S.Ag anggota gerakan Jalan lurus (GJL)mengutarakan” maksud kami(anggota GJL dan masyarakat)datang ke Polres Pati dengan tujuan silaturahmi dan audensi dengan Kapolres Pati yang berkaitan dugaan lambatnya penanganan Kasus kasus yang telah masuk ke Polres Pati, tuturnya.
Wakapolres Pati,kompol Asfauri S.H,M.H di dampingi Kasatreskrim Ghala Rimba Doa Sirrang,SI.IK, menyambut dengan ramah tamah.
Kompol Asfauri S.H,M.H(Wakapolres) mengatakan “semua yang mengawal kasus(GJL) yang menerima laporan dari masyarakat, untuk menindaklanjuti,bahkan kalau dari penyidik tidak ada tindakan,lapor langsung dengan saya(Wakapolres),kalau itu terjadi ada indikasi di mainkan(jalan di tempat)saya dan Kasatreskrim tidak tanggung tanggung akan memindahkan(mutasi) dari masing-masing Kanit”Terangnya.
Adapun pernyataan dari Kasatreskrim Ghala Rimba Doa Sirrang,SI.Ik.menyampaikan”banyak kasus yang masuk persatu bulan itu ada 60 sampai 70 laporan, dalam hitungan estimasi dalam satu tahun mencapai 800 kasus, dengan keluh kesah dalam masing masing unit,dari satu,dua,tiga, empat dan lima, keterbatasan dari penyidik, sehingga tidak mampu dalam menyelesaikan dalam waktu dekat”pungkasnya.
Setelah audensi ini kami(LSM GJL beserta masyarakat) akan mengawal terus laporan laporan masyarakat yang sudah masuk dalam agenda LSM Gerakan Jalan Lurus.
(Lukman/RGT)
