PROBOLINGGO, TALIGAMA.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo akan segera menindak truk pengangkut material maupun tanah timbun dan tanah urug apabila tidak mengindahkan teguran yang diberikan secara lisan.
Pasalnya selalu saja dump truk Tronton yang bermuatan tanah urug dari Tambang galian c di desa Condong Kecamatan Gading menuju Proyek Nasional pembangunan Tol Probowangi yang melintasi Di Jalan Pajarakan, Tiris, Krucul dinilai mengkhawatirkan pengguna jalan lainnya.
Dump truk Tronton yang membawa tanah urug itu diduga kuat melebihi muatan terlihat melebihi bak kendaraan. Ini ditambah lagi Menganggu warga Pengguna Jalan sering kali macet bila mana bersalipan.
Diketahui tanah urug yang dibawa dari Desa Condong, Kecamatan Gading menuju Desa Selo Godik Wetan, Kecamatan Pajarakan itu diperuntukkan untuk pembangunan Jalan Tol Proyek Nasional Probowangi.
“Kita khawatir kalau berada di belakang dump truk Tronton pembawa tanah urug, apalangi muatannya telah melewati bak kendaraan, ditambah lagi Dengan Kecepatan. Bisa saja tanah itu bisa jatuh dan membahayakan kendaraan lain di belakangnya, apalagi para pengguna sepeda motor,” ungkap Hodik, warga Desa Brani Wetan saat melintas, yang berpapasan dengan dump truk Tronton tersebut.(Team)
