Ngopi Bareng Mahasiswa Airlangga Dengan Petani Porang Menuju Petani Milienal  Di Dukung Sepenuhnya Oleh Wakil Gubernur Jawa Timur

Jawa Timur97 Dilihat

SURABAYA, TALIGAMA NEWS – Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Dardak B.Bus., M.Sc. memberikan dukungan penuh kepada  Mahasiswa Magister Manajemen Angkatan 57 (E2M) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) beri pendidikan bisnis untuk petani porang di Madiun pada hari Rabu, 22 Juni 2022. 

“Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara Ngopi Tani yang merupakan bagian dari creating share value atau CSV yang diselenggarakan di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Saya memahami bahwa kegiatan Ngopi Tani ini merupakan inisiatif dari angkatan ke-57 Universitas Airlangga, Magister Manajemen, dengan harapan untuk bisa mendorong budidaya porang yang lebih baik lagi” ujar Bapak Emil, Rabu, 22/06/2022.

Wakil Gubernur Jawa Timur turut menyadari bahwa porang memberikan jawaban kepada kebutuhan masyarakat yang lebih sadar mengenai pola hidup sehat dan juga tentunya permintaan terhadap porang ini sangat luar biasa baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Oleh karena itu, Ngopi Tani atau ngobrol pintar tentang bisnis pertanian yang mengangkat tema Jump to Sustainability Agribusiness-Tech by Creating Community Ecosystem Share Value ini merupakan pendekatan yang menjawab tantangan-tantangan yang berkaitan bukan saja dengan aspek teknis tapi juga dengan aspek sosial, karena konfigurasi sosial ini akan menjadi sangat penting untuk menentukan budidaya yang lebih berkelanjutan. 

“Kami berharap bahwa gabungan kelompok tani binaan PT PJB UB Brantas ini yang kemudian juga disinergikan dengan mahasiswa Magister Manajemen Universitas Airlangga beserta juga dengan Lembaga Bumdes di desa Kepel dengan dukungan segenap Muspika baik itu Camat, Kapolsek, dan Kamil ini bisa menjawab kebutuhan dari para petani porang.  Kita menyadari keberadaan dan partisipasi dari perguruan tinggi sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi ini memiliki potensi besar untuk menjawab kebutuhan upgrading atau peningkatan kapasitas dari para petani. Mudah mudahan rumah edukasi porang yang ada di desa Kepel ini akan terus menjadi sebuah sarana yang efektif untuk bisa meningkatkan kualitas dan kehandalan dari sistem budidaya porang yang sedang dikembangkan di desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun”, ujar Dr. H. Emil Dardak B.Bus., M.Sc kepada awak media.(team)