NGAWI, TALIGAMA.COM – Penebangan pohon di sepanjang jalan Kecamatan Paron – Jogorogo memakan korban bengkel sepeda motor dan jaringan kabel Telkomsel( WiFi) putus di akibatkan penebangan yang diduga tidak sesuai prosedur(asal-asalan). Rabu (7/12/2022).
Awak media dilapangan menelusuri dalam pengerjaan penebangan tersebut di temukan emang penebangan tersebut amburadul, asal tebang tidak memikirkan akibat dari pohon yang tumbang salah satunya yang jadi korban sebuah bengkel motor di sebelah jalan tersebut ancur.
“Saya merasa dirugikan ini mas karena seharusnya dapat bekerja tidak ada kendala, tapi dengan pohon yang tumbang ke bengkel aktifitas pekerjaan sangat menggangu sekali ,apalagi cuma di ganti rugi 100(seratus ribu) rupiah ujar pemilik bengkel berinisial W.L.
Patut disayangkan dalam penebangan tersebut yang memang resmi dari PU kepada pihak pembeli namun mulai pemotongan dan besar kecilnya pohon serta tenaga akan di potong (totalam) setelah naik Truk yang rencananya akan di bawa ke Jepara dan kota lain nya.
Awak media meminta keterangan kepada pihak penanggung jawab di lokasi bahwa sudah banyak truk yang angkut karena beda-beda juga pembelinya itu pun statement dari sopir truk pengangkut kayu tersebut
Setelah itu awak media juga mendatangi masyarakat yang bermukim di perumahan grada indah, “bahwa sudah tiga hari ini jaringan WiFi tidak berfungsi( putus) di sebabkan kabel putus akibat penebangan pohon yang sembrono waktu pengerjaan nya.
Karena itu pada hari Kamis (8/12/22) akan mendatangi Dinas terkait (PU) untuk meminta konfrimasi terkait penebangan di jalan Jogorogo- kecamatan Paron agar jelas dan bisa di pahami oleh masyarakat luas dan siapa yang bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut sehingga mulai ganti rugi akibat penebangan tersebut bisa selesai.(Red)