PASURUAN, TALIGAMA.COM – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati kembali dikeluhkan warga. Salah seorang warga Desa Branang, Abu Bakardan juga berprofesi sebagai wartawan Taligama News, mengaku membawa anak kandungnya yang mengalami sakit, namun mendapat pelayanan yang terkesan kurang baik dan terkesan tidak sesuai dengan SOP. Dia menyebut perawat yang terkesan galak dan tidak ramah terhadap pasien.
“Perawat RSUD Grati jutek, galak dan tidak ramah. Tidak mencerminkan seorang perawat,” ungkap Abu Bakar
kepada Media Nasional Taligama news, pada 4 September 2023.

Dia juga menuturkan bahwa cara berkomunikasi perawat dengan pasien juga tidak baik. Bahkan pelayanan juga terkesan tidak ahli dan profesional saat memasukan jarum Infus kepada anak kandungnya . Dia mengingatkan bahwa yang dirawat adalah manusia bukan boneka.
“Cara berkomunikasi ke Pasien juga kurang Baik. Jangan membedakan Kelas BPJS, semua Pasien itu sama. Kalian Merawat Pasien bukan merawat Boneka,” kata Abu Bakar.
Dia juga mengatakan pada saat diambil sumpah pada wisuda tidak boleh membedakan pasien.
“Pada saat wisuda sudah tersumpah. Bahwa tidak boleh membedakan pasien,” tukas dia.
Ia mengingatkan bahwa bagaimana rasanya jika terjadi kepada pasien lainnya jika diperlakukan seperti itu.
Dia menyarankan perawat harus bisa melakukan pelayanan dengan baik kepada pasien maupun keluarganya. Bahwa sebagai manusia sudah diajarkan sopan santun.
“Saran saya, berkomunikasi lah dengan baik kepada keluarga Pasien dan Pasien, kita sudah di ajarkan bagaimana cara Berbicara yang baik dan sopan dan menjelaskan dengan Baik,” tandasnya abu Bakar
Saat dikonfirmasi Humas RSUD Grati Deby ” Saya sudah meminta maaf melalui teman teman nya,” ucapnya
. (Eko/Bakar)