percepat penurunan kemiskinan Melibatkan Elemen Pemkot

MAGELANG, TALIGAMA NEWS – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) meliputi padat karya pemeliharaan sarana prasarana pemukiman di lokasi kumuh, melibatkan 600 orang dan padat karya pemeliharaan 28 RTLH dengan melibatkan 225 orang, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) berupa lokakarya kewisataan di lima kelurahan potensi wisata melibatkan 575 orang.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) meliputi padat karya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang melibatkan 240 orang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) berupa pelatihan perempuan ekonomi produktif untuk 600 orang perempuan rawan ekonomi/perempuan kepala keluarga dan Dinas Sosial (Dinsos) meliputi penyediaan alat bantu bagi lima disabilitas dan pemberian bantuan tunai subsidi BBM kepada 8.276 orang.

“Waktu pelaksanaan seluruh kegiatan yang diampu OPD tersebut mulai bulan Oktober-Desember 2022,” katanya.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz berharap, kemiskinan di Kota Magelang dapat menurun dan akhirnya bermuara pada perubahan tatanan sosial masyarakat Kota Magelang yang maju, sehat, dan bahagia. DID yang diperoleh dari pemerintah pusat itu merupakan hasil kerja seluruh elemen Pemkot Magelang hingga tingkat RT/RW.

“Ini rezeki, Rp9 miliar itu tidak semua daerah dapat ini berkat panjenengan (anda) semua. Saya harap program ini betul-betul dibagikan, tepat sasaran, dan amanah,” katanya.

Dia berpesan, semua OPD pengampu harus memiliki data sesuai dengan nama dan alamat dari sasaran kegiatan agar tidak terjadi duplikasi sasaran, kemudian untuk kegiatan yang membutuhkan kerja sama, koordinasinya agar dikomunikasikan dengan OPD terkait.

“Semua OPD pengampu untuk segera menyusun time line mengingat waktu pelaksanaan relatif sangat pendek, lakukan monitoring dan evaluasi periodik untuk mengetahui perkembangan realisasi kegiatan,” katanya.(RI)