PASURUAN, TALIGAMA.NEWS – Pimpinan Redaksi media online Taligama.com angkat bicara menanggapi ucapan Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Pasuruan yang sempat viral di medsos seperti layaknya seorang preman,Kamis (20/1/22).
Saeful Rahman selaku pimred Taligama mengecam tindakan oknum kepala dinas Pendidikan kabupaten Pasuruan itu yang menurutnya sudah mengarah pada aksi premanisme dan mengandung unsur menghalangi tugas-tugas jurnalistik sebagaimana diatur dalam undang-undang pers nomor 40 tahun 1999.dan berharap kepada aparat penegak hukum sesuai dengan pengaduhan dan tanda terima pelaporan nomor TBL/B/23/1/2022/SPKT/POLRES PASURUAN/POLDAJAWA TIMUR dari kami rekan rekan Jurnalis dan LSM se kabupaten pasuruan untuk mengusut tuntas permasalahan ini agar menjadikan para pejabat kepala dinas pemerintah pasuruan yang lain adanya efek jera dan tidak semena mena,arogan terhadap wartawan dan lsm sebagai kontrol sosial.
“Kami harap pihak kepolisian jeli menyikapi perkara ini karena ada regulasi bersifat khusus menyangkut profesi kewartawanan yang dilindungi harkat dan martabatnya oleh undang-undang, perbuatan ini harus mendapat ganjaran setimpal karena diduga juga sudah mengandung unsur pelecehan terhadap profesi jurnalistik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, perlakuan pengancaman dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh oknum tersebut, bukan pertama kali di insan Pers.
“Kami atas nama seluruh rekan seprofesi yakni para wartawan dan LSM yang bertugas di Kabupaten Pasuruan meminta kepada pejabat pembina kepegawaian agar segera menindak yang bersangkutan sesuai sanski pelanggaran etika sebagai seorang aparat negara,” tandasnya.(tim)
