Pola Kemitraan di sektor Pertanian Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat.

Jawa Timur95 Dilihat

PONOROGO, TALIGAMA NEWS – Wakil Presiden (Wapres) K.H.Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa pola kemitraan di sektor pertanian terbukti mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu contoh nya, konsep Creating Shared Value (CSV) perusahaan dengan menjadikan mitra usaha tani berhasil meningkatkan pendapatan petani pisang di Kabupaten Tanggamus, Lampung, hingga 4,1 juta  per hektar per program.          

“Pola kemitraan di sektor pertanian sangat penting untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga menggerakan aumber daya perdesaan untuk menghasilkan prodok yang bersaya saing,” ungkap Wapres saat menghadiri acara Panen Pisang Cavendish dalam rangka Program Pengembangan Hortikultura Berorientasi Ekspor di Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (30/03/2022). 

Melalui kemitraan dengan perusahaan, lanjut Wapres, petani memperoleh mafaat seperti dapat mengatasi masalah pembiayaan, memperbaiki kualitas produk, dan meningkatkan akses pasar bagi produknya. 

“Sementara, perusahaan juga akan memperoleh persediaan bahan baku yang berkualitas. Di sini perusahaan dituntut untuk memainkan peran ganda, yaitu menciptakan nilai sosial. Salah satu bentuk CSV adalah menjadikan mitra bagi petani,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Wapres mencontohkan pola kemimtraan lain yang dapat dikembangkan dalam sektor pertanian yakni kerjasama petani dengan BUMN, seperti program penanaman jagung dan kedelai di Purwakarta yang melibatkan Perum Perhutani dan masyarakat sekitar hutan.         

“Perhutani menyediakan lahan untuk ditanami jagung dan kedelai oleh para petani,” tuturnya. 

Melihat pontensi dan mafaat dari kemitraan tersebut, Wapres pun meminta agar pola-pola kemintraan dalam sektor pertanian dapat dikembangkan si wilayah lain guna mendukung kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

“Keberhaailan model pemberdayaan ekonomi sektor pertanian harus terus dikembangkan,” pintanya. 

Sehingga diharapkan,sambung Wapres, meskipun tinggal di desa, masyarakat tetap meperoleh pendapatan yang layak bahkan dapat memiliki bisnis yang mendunia. Hal ini pun menurutnya akan mampu mencegah urbanisasi masyarakat dari desa ke kota. 

“Saya kira (selain) menjadi program pemerintah,sekaligus juga untuk menghindarkan terjadinya perpindahan masyarakat ke kota-kota,menghindari urbanisasi” tutur Wapres.  Nah ,ini sekarang juga melalui pisang Cavendish. Dia tinggal di desa tapi rezekinya rezeki kota,dia berjualan sampai ke Singapura, ke Timur Tengah ke Cina dan lain sebagainya,” pungkaanya.(Budi)