Proyek Dinas Bina Marga Kabupaten Bojonegoro Terkesan Semrawut, Warga Akan Datangi Dinas PU

Jawa Timur443 Dilihat

BOJONEGORO, TALIGAMA NEWS -Pembangunan proyek peningkatan jalan Wedi Sukorejo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro terkesan semrawut, pasalnya penggarapan jalan tersebut terutama untuk timbunan samping (berem) di duga tidak sesuai spek, ada beberapa matrial yang terhampar mirip batu ayakan pasir tras tanpa pasir dan dilain sisi ada bongkaran dengan kadar tanah liat yang dominan sehingga sulit jika digolongkan LPS. 

Pembangunan peningkatan jalan yang menelan biaya Rp. 15.133.574.966 dari anggaran APBD Kabupaten Bojonegoro 2022 ini dimenangkan oleh PT.DIWONGSO AGUNG KONSTRUKSI, dengan masa kontrak kerja tanggal 09 Juni sampai dengan 05 November 2022. 

Saat dikonfirmasi salah satu warga yang namanya (Red) tidak mau disebut mengatakan bahwa ada satu gorong-gorong akses jalan usaha tani yang berbahan bis deker rusak akibat dampak pembangunan jalan yang ada tambahan TPTnya tersebut, dan mengharap agar pihak dari pemborong proyek untuk mengganti rugi atau mengembalikan seperti semula. 

Saat bersamaan dari Pemdes juga dimintai keterangan perihal pembangunan jalan tersebut, terkait permasalahan kerusakan bis deker dari jalan usaha tani memang membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, selain menampung dan mendampingi warga pihak Pemdes juga mengambil langkah bijak dengan memediasi warga dengan pihak kontraktor dengan hasil kesanggupan mengganti bis deker yang rusak meski sempat dengan tempo. Tidak ingin masalah ini berlarut-larut dan atas pertimbangan kebutuhan dan kepentingan warga, salah seorang oknum Pemdes berinisiatif untuk menalangi pembelian 4 buah bis deker dan satu rit limestone. “ini sudah memasuki musim tanam, jika tidak ada gorong-gorongnya (jembatan, red) aktivitas warga akan sangat terganggu. Dan semoga TPT yang rusak karena aktivitas proyek benar-benar mereka diperbaiki, itu juga sangat penting!” ujar salah seorang warga lainnya. 

Saat dikonfirmasi mandor penggarap jalan yang kerap disapa Pak Ong mengatakan untuk mengkonfirmasi (spek) ke Dinas Pekerjaan Umum, yang secara umum menurut kacamata penulis tidak berkaitan langsung dengan pelaksanaan pekerjaan proyek karena memang sudah dikuasakan kepada pemenang tender. Hingga berita ini di tulis, pihak Dinas Pekerjaan Umum masih belum bisa dikonfirmasi via Whats App.(Ipung)