Proyek Rabat Beton di Desa Sidokumpul Tuai Sorotan, Prasasti Informasi Publik Belum Terpasang

Berita181 Dilihat

 

KENDAL, TALIGAMA.ID,– Proyek rabat beton di Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, menuai sorotan publik lantaran prasasti atau papan informasi proyek tidak kunjung dipasang di lokasi pembangunan.

Proyek yang dibiayai dana Bantuan Pemerintah (Banprov) sebesar Rp100 juta (belum termasuk pajak) tersebut seharusnya disertai dengan pemasangan prasasti berisi informasi nilai anggaran, sumber dana, serta pelaksana kegiatan. Papan informasi ini menjadi bentuk transparansi sekaligus pemenuhan hak masyarakat atas informasi publik.

Berdasarkan pantauan di lapangan hingga Rabu (2/9/2025), prasasti yang dimaksud belum terlihat terpasang. Padahal, kewajiban tersebut merupakan standar dalam pengelolaan anggaran desa yang bersumber dari keuangan negara.

Awak Media TALIGAMA NEWS mencoba mengkonfirmasi pertama kali ,dilakukan pada Jumat (29/8/2025). Saat itu, Pelaksana Kewilayahan (PK) Lurah Sidokumpul menyebut masih akan menanyakan hal tersebut kepada petugas terkait. Namun hingga batas waktu konfirmasi ulang pada Selasa (2/9/2025), papan informasi belum juga terpasang.

Menurut keterangan yang diterima melalui pesan WhatsApp oleh awak media TALIGAMA NEWS keterlambatan pemasangan tersebut disebabkan oleh kelalaian Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). “Menurut keterangan kepala desa, tim TPK lupa memasangnya hingga hari ini,” ungkap sumber terkait.

Kondisi ini memunculkan kritik dari kalangan pemerhati tata kelola desa. Mereka menilai kelalaian dalam hal transparansi dapat mencoreng akuntabilitas proyek yang menggunakan uang publik.

“Tentu ini menjadi hal yang tidak baik untuk ke depan. Masyarakat berhak tahu untuk apa dan dari mana dana yang digunakan untuk membangun infrastruktur di wilayah mereka,” ujar seorang pemerhati yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan prasasti tersebut akan dipasang. Warga berharap pemerintah desa segera menindaklanjuti persoalan ini agar tidak terulang pada proyek-proyek berikutnya.(Jumm’at)