KOTA BATU, TALIGAMA.COM – Ledakkan keras terdengar di wilayah Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pukul 12.30, kemarin siang. Ternyata, ledakan itu diketahui berasal dari kawasan gudang pabrik keramik, Jalan Mawar RT01 RW04, Dusun Karangmloko, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Wati, salah seorang warga yang tinggal sekitar 200 meter dari lokasi, menyebutkan suara ledakan itu terdengar hingga rumahnya. Bahkan, suara ledakan terdengar hingga radius 2 km. “Saking kerasnya, warga keluar rumah. Sempat mengira yang meledak adalah tabung gas,” ungkap Wati.
Hasan, warga lainnya menambahkan, suara ledakan terdengar dua kali. “Ledakan pertama terdengar cukup keras. Kalau yang kedua tidak terlalu keras. Warga akhirnya tahu lokasi ledakan karena bangunannya ikut terbakar. Warga juga sempat menolong seorang laki-laki yang terduduk dengan tubuh melepuh dan membawanya ke RS UMM,” ujarnya.
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin yang mendapat laporan peristiwa ini, mendatangi lokasi. Dia bersama anggotanya dan tim Jihandak Brimob Ampeldento, melakukan olah TKP di bangunan yang rusak karena ledakan itu. “Untuk sementara, ledakan diduga dari bahan petasan milik Waluyo Tirto Nugroho, 25, penyewa gudang itu,” tuturnya.
Waluyo Tirto Nugroho diketahui tinggal di Jalan Taman Sengkaling RT003 RW009 Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau. Informasi warga, Waluyo menyewa gudang berukuran 6 x 8 meter milik Atmaji, sejak April 2023 hingga April 2024. “Menurut warga, sebenarnya ia menyewa gudang ini untuk penelitian keramik,” lanjutnya.
Namun, Oscar menegaskan, anggotanya justru mengamankan beberapa bahan baku petasan seperti potasium, belerang, garam, benang hingga timbangan dari tempat tersebut. “Kalau penyebab ledakan belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya,” tegas perwira menengah Polri ini. (HAR)
