Setelah Dua Tahun Istirahat Gerak Jalan Tanggul – Jember Tradisional (Tajemtra) di Laksanakan

Jawa Timur111 Dilihat

JEMBER, TALIGAMA.COM – Ribuan orang akan mengikuti gerak jalan tradisional dari kecamatan Tanggul menuju alun-alun Jember (Tajemtra). Dinas Perhubungan Kabupaten Jember akan menutup jalur utama Lumajang-Jember mulai dari Kecamatan Tanggul sejak pukul 10.00 WIB, Sabtu (17/12/2022).

Secara umum Tajemtra tidak jauh beda dengan gerak jalan pada umumnya. Pembedanya adalah jarak yang mencapai sekitar 30 kilometer. Selain itu juga ada ketentuan kategori regu kreatif yang kemudian membuat sebagian peserta Tajemtra mengenakan kostum atau berdandan unik dan beragam.

Jarak tempuh yang cukup jauh menjadikan Tajemtra sebagai gerak jalan yang cukup menguras stamina. Oleh karenanya, panitia pelaksana juga menyiapkan sejumlah pos peristirahatan.

Gerak jalan tradisional ( Tajemtra)  berlangsung hari ini,  semua masyarakat dari berbagai kalangan turut ikut andil dalam memeriahkan gerak jalan tersebut. Tak mengherankan dalam acara yang diadakan kali ini sangat meriah sekali melebihi tahun tahun yang lalu dikarenakan sempat terjeda oleh pandemi covid – 19.

Tak mau melewatkan acara Tajemtra kali ini semua perangkat Desa Sidorejo Kecamatan Umbulsari juga turut meramaikan dan ikut sebagai peserta pada Tajemtra di tahun 2022 kali ini juga untuk menyambut hari ulang tahun Jember yang ke 94 pada 1 Januari 2023 mendatang.

Acara Gerak jalan tradisional yg di mulai dari alun alun kota Tanggul dan finish di alun alun kota Jember tersebut juga sempat di warnai dengan hujan gerimis namun tidak menyurutkan tekat dan niat para peserta untuk memeriahkan acara tsb dan untuk keamanan juga medis tetap siaga sampai acara ini berakhir.

“Wilayah mulai Bangsalsari, Tanggul, dan Gambirono, kami tutup dari pukul 10 siang sampai pukul 12 malam atau dini hari. Pokok peserta sudah masuk semua, nanti sifatnya kondisional bisa kami buka kembali akses jalan itu,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Agus Wijaya Kadishub Jember.

Dari arah Barat atau Lumajang, penutupan dilakukan mulai dari pertigaan jalan raya Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro, Jember. Kendaraan yang menuju Kota Jember akan dialihkan ke arah Kecamatan Kencong atau lewat jalur Selatan.

Tajemtra merupakan gerak jalan yang menempuh jarak sekitar 30 Km. Dimulai dari alun-alun Kecamatan Tanggul hingga alun-alun kota Jember.

“Ini event tahunan, tapi dua tahun ini tidak dilaksanakan karena COVID-19. Tahun ini digelar lagi. Peserta akan dilepas langsung oleh pak Bupati,” tukas Agus.

Peserta penggembira, yang didominasi oleh remaja dan anak muda, tampak mengerubuti penjual pelindung mata tersebut. 

Setelah puasa dua tahun tanpa Tajemtra, kini warga Jember bisa menikmati kembali event gerak jalan dengan rute terpanjang di Jember tersebut. Warga pun tampak antusias memeriahkan gelaran olahraga nonprestasi itu. Baik mendaftar sebagai peserta beregu, peserta perorangan, maupun peserta penggembira atau hanya sekadar menonton saja.

“Karena tahun 2020 dan 2021 tidak ada Tajemtra lantaran masih pandemi Covid-19. Sehingga saat digelar di pengujung tahun ini, warga sangat antusias,” ucap Nanang, salah seorang peserta.(Nanang)