MAJALENGKA, TALIGAMANEWS.COM – Jembatan gantung di Blok Walahar, Pasirmuncang, Panyingkiran, Kabupaten Majalengka memprihatinkan. Jembatan di atas Sungai Cijurey itu rusak dan dinilai sudah tidak layak digunakan.
Padahal, jembatan itu sangat vital. Sebab merupakan penghubung jalur Majalengka-Sumedang dan merupakan akses satu-satunya bagi warga sekitar, khususnya bagi warga Dusun Leuwihieum, Lebaksiuh, Jatigede, Sumedang.
Namun kini warga bisa mulai bernapas lega. Sebab jembatan tersebut sedang diperbaiki. Kapolsek Panyingkiran Iptu Asep Rohendi berinsiatif memperbaiki jembatan tersebut secara gotong-royong dengan Muspika Kecamatan Panyingkiran.
“Perbaikan jembatan ini merupakan suatu bentuk sinergitas kami, antara Polri, TNI dan Pemerintah Kecamatan Panyingkiran,” kata Rohendi kepada detikJabar, Selasa (2/5/2023).
“Kami melihat langsung, terjun ke lapangan bahwa kondisi jembatan ini sangat menghawatirkan karena sudah banyak yang bolong-bolong dan sudah tidak layak dilewati,” sambungnya.
Perbaikan jembatan tersebut diharapkan bisa menumbuhpesantan jalur perekonomian dan pendidikan bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, akses jembatan tersebut kerap digunakan warga sekitar untuk mengais rezeki dan menimba ilmu.
“Fungsinya sangat urgent sekali, karena jembatan ini bisa menjadi penghubung pembangunan ekonomi dan pendidikan. Karena banyak siswa dan guru ataupun warga yang mencari nafkah melewati jembatan ini,” ujar dia.
Camat Panyingkiran Rizky Ginanjar Satyagraha menyampaikan alasan jembatan gantung yang dibangun pada 2012 lalu itu belum diperbaiki karena keterbatasan anggaran. Pasalnya, anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut direfocusing untuk kebutuhan pandemi COVID-19.
“Keterbatasan anggaran, karena adanya COVID. Sehingga pembangunan jembatan ini terpaksa dipending sehingga kami bersama-sama turun ke lapangan untuk membereskan persoalan ini karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” jelas Rizky.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Iria (22) mengucapkan terimakasih atas perhatian Muspika Kecamatan Panyingkiran. Pasalnya, selama ini dirinya merasa was-was saat melintasi jembatan tersebut.
“Alhamdulillah terimakasih atas perhatian Muspika Panyingkiran telah memperbaiki jembatan gantung ini. Karena saya takut jatuh kalau lewat jembatan, soalnya bolong-bolong. Apalagi saya setiap hari aktivitas selalu lewat sini,” ucap pria yang berprofesi sebagai petani mangga itu….