BANGKALAN, TALIGAMA.ID, – Warga Desa Banyubunih menyoroti Program bantuan beras 20 kg yang digulirkan pemerintah untuk membantu masyarakat miskin dan rentan secara ekonomi.
Berdasarkan dari kejadian dari 13 warga yang belum mendapatkan bantuan, warga terus mengawal dan menyoroti akan haknya.
Kepala Desa Banyubunih Bapak Hj. Ahrori mengatakan, dirinya akan berkordinasi dengan pihak Bulog dan mencari solusi terbaiknya.
“Senin saya akan datang ke Bulog, kalau gak dapat saya yang akan bertanggung jawab, dan yang belikan berasnya, kasian masyarakat.” Ujarnya kades saat di konfirmasi via WhatsApp.
Pendamping PKH Desa Banyubunih Alfi Sobri mengatakan, menurutnya beras yang kurang akan di ganti, namun semua keputusannya menunggu dari pihak kecamatan selesai.
“Mau di ganti katanya, tapi nunggu kecamatan lain selesai.” Ujarnya.
Dipihak lain, kordinator Bulog Bangkalan Afif mengungkapkan, pihak Bulog tidak mungkin untuk mengganti kekurangan beras yang telah di salurkan.
“Pihak Bulog tidak mungkin untuk mengganti, karena sudah lengkap, dan sudah di tanda tangani sama perangkat desa.” Ujarnya.
Sampai saat ini sebagian warga masih belum mendapatkan bantuan beras hingga berta ini di naikkan.
Penulis; Moh Wadi
