TAK TERSENTUH, Warga Dusun Margoayu, Bangun Jalan Lingkungan Menggunakan Anggaran Swadaya Masyarakat

Jawa Timur161 Dilihat

PROBOLINGGO, TALIGAMA NEWS – Warga Masyarakat Dusun Margoayu, Desa Pakuniran, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, lakukan gotong royong bangun jalan lingkungan serta jalan menuju akses menuju sekolah dan pasar. Jumat (14/10/2022)..

“panjang jalan yang saat ini sedang dibangun oleh warga sekitar 20 Meter dibangun hasil iuran warga Dusun Margoayu secara swadaya.”kata Ustadz Ali salah satu tokoh agama warga Dusun Margoayu.

Warga Dusun Margoayu bergotong royong membangun jalan

Ustad M Ali.Manjum dan Hariyanto , sebagai Tokoh Masyarakat, mengatakan, perbaikan akses jalan yang berada di wilayah Dusun Margoayu merupakan inisiatif bersama warga Bersatu, yang awalnya ada Aspirasi dari warga tidak ada unsur politik Pilkades karena semua itu kemauan warga sendiri.

Bersama salah satu RT Man Mus , dan Perangkat Desa Paisol Dusun Margoayu  dalam menanggapi keluhan dan aspirasi masyarakat ikut bersatu Bergotong royong untuk perbaikan jalan.

Sementara biaya dan tenaga untuk segala kebutuhan perbaikan jalan, dilakukan secara swadaya dan gotong royong masyarakat bersatu tidak ada unsur pemaksaan dari pihak pihak manapun.

“Alhamdulilah, berkat peranserta dan partisipasi masyarakat bersatu,untuk perbaikan jalan bisa terselesaikan dan akan di kerjakan setiap hari jumat,dan saya tegaskan untuk di buatkan papan nama yang menyumbangkan sedikit rezekinya untuk perbaikan jalan biar jelas takutnya ada Dugaan mengambil keuntungan pada waktu penyampaian musyawarah” kata Ustadz M Ali kepada awak media Taligama.news.”

Menurutnya, meskipun jalan dusun namun akses jalan tersebut sangat produktif.

Sehingga, melihat akses jalan mengalami kerusakan dan sering terjadi kecelakaan,maka kami langsung bermusyawarah awalnya dua Dusun Margoayu dan Dusun Biyo untuk memperbaikinya,Tapi kami sayangkan dari warga Dusun Biyo tidak ada respon juga dari BPD  RT dusun biyo dan akhirnya yang di perbaiki hanyalah jalan yang di lintasi oleh warga margoayu,sampai ada warga di luar Dusun Margoayu juga ikut memberikan Rezekinya dari Desa Bimo dan Tedung Rejoso juga dari warga Dusun Kembang .”ungkap Hariyanto.

“Masalah pasir dan koral,Masyarakat yang  Menyadari akan pentingnya akses jalan yang memadai, warga masyarakat rela mengorbankan sebagian hartanya tanpa ada paksaan dan keIhklasnya untuk kebaikan bersama,meskipun ada warga yang tidak mau menyumbang tidak masalah kami sampaikan kepada yang menerima dana Bantuan Hakim dan Rian untuk di catat biar ada transparansi apa sudah disampaikan pada waktu musyawarah di rumah Perangkat Paisol, untuk perbaikan jalan bersama masyarakat,semua itu nantinya akan merasakan jalan rusak yang sebelumya dan sudah di perbaki”Tutur Man Jum.

Pasalnya, lanjut Hariyanto dan Ustadz M Ali sebagai Tokoh masyarakat,”jika jalan tersebut rusak dan sulit dilalui oleh kendaraan bukan hanya Sepada motor,mobilitas pun menjadi tersendat dan juga mengurangi dari Faktor kecelakaan yang terjadi di Tahun tahun yang lalu, namun tentu juga akan memperlambat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Maka dengan kondisi jalan yang sudah diperbaiki, dapat mendongkrak laju roda perekonomian masyarakat.

Semua itu akan memudahkan masyarakat membawa hasil pertanian, atau memudahkan dari Para Guru yang setiap hari melintas mengajar di Yayasan Miftahul Ulum Dan Para  pedagang keliling juga mengurangi keluhan dari warga di luar desa  yang melintas menuju sanak saudara yang berada dan datang ke Dusun Margoayu.

“Jadi, baik buruknya akses jalan, akan berdampak langsung pada laju pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Desa Pakuniran Ahmad Fausi sangat mendukung dengan adanya perbaikan jalan dari Masyarakat Bersatu untuk kebaikan bersama,juga akan menyumbang dan akan turun langsung Minggu depan pada Hari Jumat (21 -10 -2022) untuk menyumbang bersama Perangkat desa untuk bergotong royong memperbaiki jalan di Dusun Margoayu.(Zaenab)