Tinjau Destinasi Unggulan Di Wilayah Bangkalan, AB3 Menyayangkan Tumpukan Sampah Yang Berserakan Di Taman Paseban

Jawa Timur236 Dilihat

BANGKALAN MADURA, TALIGAMA NEWS – Dalam rangka persiapan Rapat Kerja (RAKER) Badan Eksekutif Mahasiswa Madura Raya, Aliansi BEM Bangkalan Bersatu (AB3) Sebagai Pelaksana melakukan beberapa persiapan-persiapan, Mulai persiapan tempat kegiatan, mensurvei beberapa Icon unggulan yang ada di Kabupaten Bangkalan sebagai pendongkrak Eksistensi Kabupaten Bangkalan. Senin, 19/9/2022

Aliansi BEM Bangkalan Bersatu

Icon unggulan yang disurvei oleh panitia pelaksana salah satunya adalah Taman Paseban Bangkalan, Karena merupakan tempat yang strategis berada di jantung kota kabupaten Bangkalan.

Sampah Berserakan di Taman Paseban

“Saya rasa Taman Paseban ini merupakan Icon Unggulan Bangkalan, Sehingga Elok ketika digunakan tempat diskusi dan sharing-sharing oleh peserta Rapat Kerja BEM MADURA RAYA”.

Ujar Alfian Selaku Ketua Pelaksana.

Taman Paseban yang terletak di depan Masjid Agung Bangkalan ini dibangun pada tahun 2013 lalu, Keberadaan Taman Paseban yang diharapkan menjadi pusat perhatian warga Bangkalan dan luar Bangkalan Semakin tidak terawat, sampah berserakan, Air Kolam sangat keruh membuat Taman itu nampak semakin kumuh.

Isol Selaku Co. Media pelaksana yang  juga ikut terjun kelapangan mengungkapkan bahwasanya hasil dokumentasi yang didapatkan tidak sesuai harapan.

“Mulai dari pintu masuk utama sampah-sampah sudah mulai berserakan, mulai dari sampah plastik, Puntung rokok, dedaunan yang berserakan dan lain-lain.

Serta fasilitas yang ada di dalam Taman Paseban sudah mulai usang, tempat sampah yang rusak, Bunga-bunga sudah banyak yang tak terawat, lampu hias yang rusak, sehingga sangat memalukan ketika dijadikan Icon Unggulan Kabupaten Bangkalan Pada Acara Rapat Kerja BEM MADURA RAYA”.

Tidak heran ketika pengunjung semakin menurun, pasalnya pemandangan yang dulunya elok dipandang sekarang sudah tinggal cerita.

Karror Selaku Koordinator BEM Bangkalan menyampaikan bahwasanya Taman Paseban yang dibangun dengan Anggaran Sekitar 5,93 Miliar ini sangat disayangkan ketika tidak ada perawatan dengan serius dari pihak terkait.

“Taman yang dibangun Dengan Anggaran 5,93 Miliar ini yang sekaligus menjadi Icon Kota Bangkalan Sangat miris sekali ketika sudah tidak ada perawatan dan pemantauan yang serius dari pihak terkait, Sebagai Mahasiswa kita tidak boleh apatis dengan keadaan yang sangat memalukan ini, Kita juga harus mencari jalan alternatifnya sehingga tidak terkesan ada pembiaran”.

“Dalam waktu dekat ini kami akan Koordinasi dengan Petugas yang ada di Kompleks Taman Paseban terkait sejauh mana perawatan yang dilakukan oleh petugas sehingga nampak semakin kumuh, juga kami akan Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Terkait Kebersihannya beserta penerangan juga akan Kami Koordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) sehingga Taman Paseban yang menjadi Icon Unggulan Kabupaten Bangkalan ini tidak memalukan terhadap pengunjung khususnya.” Pungkasnya Ansori.(Ans/chm)