BANGKALAN, TALIGAMA NEWS.COM-Dalam rangka percepatan normalisasi sungai di kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan aksi peninjauan terus dilakukan dalam hal ini monitoring Forkompinda Kabupaten Bangkalan Hadir Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Muhammad Fahad, Dandim 0829 / Bangkalan, di wakili Danramil 0829-09 / Blega, Kapten Chb Muh. Tohari, Kapolres Kabupaten Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono SH. S.I.K, MH, Kepala UPT PSDA Kep. Madura (perwakilan provinsi Jatim), Bapak Anton Daniswara, Kepala Dinas perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, Dr. Bambang Budi Mustika. , M.Pd, Kepala Dinas Sosial Bangkalan, Wibagio Suharta S.Sos, MM. Serta FORKOPIMKA kecamatan Camat Blega, Komari, Kapolsek Blega Iptu. Muhammad Syamsuri S.H. LSM LIRA Kabupaten Bangkalan, Mahmudi Ibnu Hotib, Tokoh Masyarakat Blega. Monitoring ini dilakukan di sepanjang aliran Sungai di kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan Jawa Timur. Kamis, (2/1/2023)
Kegiatan tersebut dilakukan sejak pagi. Sebelum turun ke sungai dilakukan terlebih dahulu rapat koordinasi yang bertempat di Mapolsek Blega Jl. Raya Blega Kec. Blega Kab. Bangkalan yang di ikuti -+15 orang pada peninjauan lokasi rawan banjir.
Dijelaskan Ketua Aliansi Masyarakat Blega Bersatu (AMB2) Amir Jalal bahwa dirinya telah konsisten mengawal normalisasi sejak tahun 2021 secara swadaya dan bekerja sama dengan PU SDA Provinsi Jawa Timur, sehingga menurutnya akan lebih maksimal jika normalisasi ini di kuatkan oleh pemerintah kabupaten bangkalan terlebih di sepanjang tepi sungai diberikan Bronjong maupun turap beton sehingga air tinggi tidak meluap ke pemukiman warga.
“Beberapa kali saya mengajukan proposal ke PU SDA Provinsi Jawa terkait normalisasi sungai agar banjir di Blega dapat diminimalisir, Alhamdulillah di indahkan meskipun masih skala kecil. Berharap dengan kerjasama pemerintah daerah kabupaten bangkalan Normalisasi Sungai Blega Skala Besar segera dilaksanakan termasuk kebutuhan Bronjong atau turap beton sepanjang tepi sungai blega lepas dari pemukiman” Ungkap, Amir Jalal Ketua AMB2
Kecamatan Blega awal tahun tahun ini terdampak Banjir dua kali dalam seminggu selain penyebab nya curah hujan yang lebat adalah masih mendangkalnya sungai Sesepanjang Blega dan tepi sungai masih rendah sehingga ucapnya ketika curah hujan lebat air akan meluap lewat tepi sungai yang rendah tanpa ada penghalang nya.
“Saya minta agar normalisasi sungai blega segera dipercepat dan direalisasikan melalui Forkopimda kabupaten bangkalan, agar aktivitas masyarakat tidak terhambat oleh bencana banjir, terimakasih atensinya kepada pemerintah daerah yang diwakili forkopimda sudah memperhatikan dalam hal ini banjir di sungai kecamatan Blega” Tutupnya. (Ansori)
